PUPR Kotamobagu Ingatkan Kontraktor Tentang Kualitas dan Batas Akhir Kontrak Pekerjaan
KOTAMOBAGU- Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengingatkan kepada seluruh rekanannya alias kontraktor, tentang batas akhir kontrak beserta kualitas pekerjaan.
“Kita sudah memasuki bulan Desember. Itu artinya, ini sudah mendekati batas akhir kontrak untuk beberapa pekerjaan konstruksi di Dinas PUPR,” kata Kadis PUPR Kotamobagu, Claudy Mokodongan ST ME, Senin (2/12/2024).
Ia mengingatkan kepada seluruh kontraktor yang terikat kontrak dengan Dinas PUPR Kotamobagu, supaya segera bergegas menuntaskan pekerjaan mereka sebelum berakhirnya bulan Desember ini. Sembari Emba –sapaan akrab Claudy Mokodongan– meminta, agar harus memerhatikan kualitas pekerjaan.
“Silakan para kontraktor bergegas, memacu pekerjaannya sesuai yang tertera dalam dokumen kontrak. Tapi ingat, Anda sekalian harus pula memerhatikan kualitas dari pekerjaan tersebut. Jangan karena terdesak oleh tenggat, sehingga mengabaikan kualitas proyek,” tegas Claudy Mokodongan.
Diketahui, sejumlah paket konstruksi di lingkungan Dinas PUPR Kotamobagu yang akan memasuki batas akhir kontrak pada Desember ini, di Bidang Cipta Karya antara lain pembangunan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Kotamobagu Utara dan Mapolsek Kotamobagu Selatan.
Claudy Mokodongan mengakui, progres pembangunan dua gedung mapolsek tersebut masih di bawah 60 hingga 70 persen. “Untuk kedua paket gedung polsek tersebut, bahkan sudah dua kali dilakukan SCM (Show Cause Meeting), yaitu rapat pembuktian keterlambatan pekerjaan konstruksi,” ungkapnya.
Ia menyebut, anggaran pembangunan Mapolsek Kotamobagu Utara senilai Rp2 miliar lebih. Sedangkan Mapolsek Kotamobagu Selatan dianggarkan Rp1 miliar lebih. “Jika dalam minggu ini kontraktor proyek Mapolsek Kotamobagu Selatan bisa menyelesaikan pengecoran, maka progresnya akan naik menjadi sekitar 60 persen,” ujarnya.
“Begitu dengan pembangunan Mapolsek Kotamobagu Utara. Apabila pengecoran dapat dituntaskan dalam minggu ini, maka progres pekerjaannya naik menjadi sekitar 70 persen,” sebut Claudy Mokodongan kemudian.