Kepala Dinas DPPKBP3A Bengkulu Selatan Jadi Narasumber Stunting Di Desa Sukamaju
BENGKULU SELATAN – Masalah stunting saat ini menjadi sorotan Pemerintah. Dimana stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurang gizi secara kronis.
Dalam kegiatan, penyuluhan Stunting yang di gelar oleh Pemerintah Desa Suka Maju, Kecamatan Air Nipis, Fery Kusnadi selaku Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Bengkulu Selatan mengungkapkan, Stunting sangat erat kaitannya dengan pola hidup dan pola asuh 1000 HPK ( hari pertama kehidupan).
Stunting hanya dapat dicegah mulai dari saat perencanaan kehamilan, sehingga sangat mungkin mencegah lahirnya bayi stunting adalah para remaja yang akan segera menikah.
“Penerapan pola hidup sehat, kematangan usia dan mental, kesiapan ekonomi dan pendidikan menjadi faktor penentu dalam peran menjalankan kehidupan berkeluarga,” kata Fery, Jum’at (29/11/2024).
Untuk itu, lanjutnya, melalui sosialisasi pembangunan keluarga dalam mencegah stunting ini, kita tingkatkan kualitas sumber daya manusia dan ketahanan keluarga yang menjadi faktor penting membentuk masyarakat Bengkulu Selatan yang maju, berdaya saing dan sejahtera. (thor)