Poltracking Indonesia : Kami Tidak Pernah Melakukan Survei Di Pilkada Kotamobagu 2024.
KOTAMOBAGU – Viral di media sosial lembaga survei Poltracking Indonesia menyatakan secara resmi tidak pernah melakukan survei terkait Pilkada di Kota Kotamobagu tahun 2024.
Hasil survei yang mengatasnamakan lembaga survei terkemuka di Indonesia Poltracking Indonesia ini muncul dalam postingan sejumlah warganet melalui media sosial Facebook, tampak dalam unggahan di Facebook tersebut, diduga saat kampanye dialogis.
Dari foto yang tersebar terlihat sebuah layar yang menampilkan hasil survey tiga pasangan calon. Paslon nomor urut 1, Medy Makalalag dan Syarif Mokodongan, atau yang dikenal dengan nama “MESRA” berada di depan layar.
Dalam visual yang beredar itu, disebutkan bahwa Paslon MESRA unggul dengan perolehan 46,2%, disusul oleh Paslon nomor urut 2 WINER dengan 32,4%, serta Paslon nomor urut 3 NK-STA yang meraih 9,3%. Sementara itu, 12,1% responden disebut belum menentukan pilihan.
Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun, Poltracking Indonesia memberikan klarifikasi resmi melalui email kepada sejumlah media dan pihak terkait di Kota Kotamobagu.
Dalam pernyataan tersebut, Ahmad Luthfi, Research Supervisor Poltracking Indonesia, menegaskan, bahwa Poltracking Indonesia sama sekali tidak terlibat dalam survei tersebut.
“Kami menegaskan bahwa hingga saat ini Poltracking Indonesia belum pernah melaksanakan survei di Kotamobagu,” ungkapnya.
Ahmad Luthfi juga menyayangkan tindakan pihak-pihak yang menggunakan nama lembaga mereka, tanpa izin dan berpotensi merugikan kandidat lain.
“Kasus ini akan kami serahkan ke tim hukum untuk ditindaklanjuti,” tulis Ahmad Lutfi dalam pernyataannya.
Poltracking Indonesia secara tegas menyatakan bahwa data survei yang mengatasnamakan Poltracking Indonesia di Pilkada Kotamobagu 2024 adalah hoaks. (*)