Ngobrol Santai Dengan Awak Media, Trik Polres Bengkulu Selatan Wujudkan Pilkada Aman Dan Damai
BENGKULU SELATAN – Dalam mewujudkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 yang kondusif, sinergisitas antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan awak media menjadi salah satu poin penting.
Dengan adanya kolaborasi yang erat, diharapkan dapat memastikan dan sama-sama mengawal proses demokrasi agar berjalan lancar, tanpa adanya konflik atau gangguan yang dapat merusak stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Polri, sebagai institusi yang bertanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban, telah menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi potensi kerawanan selama masa Pilkada.
Salah satu langkah penting yang diambil adalah dengan memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan awak media.
Polri berkomitmen untuk menyampaikan informasi yang akurat dan terkini kepada publik, serta memastikan bahwa berita yang disebarluaskan tidak memicu kegaduhan.
Untuk itu, Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, yang diwakili oleh Waka Polres Kompol Rahmat Hadi, di dampingi Kabag Ops AKP Andri Anwar, para Kasat dan perwira Jajaran Polres menggelar kegiatan yang bertajuk “Ngobrol Santai Awak Media Dengan Jajaran Polres Bengkulu Selatan”, Jum’at (06/09/2024).
“Media memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi yang benar dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ketertiban selama Pilkada. Sinergitas ini sangat penting agar semua pihak dapat berperan sesuai dengan fungsinya,” ujar Kompol Rahmat.
Di sisi lain, awak media juga memiliki tanggung jawab untuk menyajikan berita yang objektif dan tidak memihak.
Dalam konteks Pilkada, media diharapkan untuk menghindari penyebaran berita hoaks atau informasi yang dapat memicu konflik.
Melalui berita yang berimbang, media dapat membantu masyarakat dalam memahami situasi dengan lebih jelas dan bijak.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Bengkulu Selatan, Suswadi, mengungkapkan para Wartawan akan terus berkoordinasi dengan Polri dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa pemberitaan tentang Pilkada dapat memberikan dampak positif.
“Kami juga akan mengedepankan kode etik jurnalistik dalam setiap liputan agar informasi yang disampaikan akurat dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” kata Suswadi.
Selain itu, Polri akan menerapkan langkah-langkah pengamanan khusus selama masa Pilkada, termasuk pengawasan ketat terhadap potensi ancaman dan kerawanan yang mungkin timbul.
Polri juga akan melibatkan awak media dalam proses pemantauan dan pelaporan, sehingga setiap perkembangan dapat diketahui dan ditangani dengan cepat.
Ditempat yang sama, Kasat Binmas Iptu Kusyadi menegaskan, dengan adanya sinergisitas yang solid antara Polri dan awak media, diharapkan Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan aman, damai, dan sesuai dengan prinsip demokrasi.
“Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kerja sama antara berbagai elemen masyarakat adalah kunci dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama masa-masa penting seperti Pilkada,” pungkas Kusyadi. (thor)