Tommy Suzian Perbaiki Perkuburan Pejuang Kemeredekaan Di Labuhanbatu
LABUHANBATU – Menyambut HUT RI ke – 79 Tommy salah satu cucu tokoh pejuang Kemerdekaan RI, yang juga Putra Ketua PC – Inti Labuhanbatu DR HC Sujian/Acan, jiarah kemakam para Pahlawan dipemakaman muslim Pendoan Rantauprapat, Selasa (13/8/2024).
Saat jiarah Tommy melihat sudah banyak tanda para pejuang di pemakaman tersebut banyak yang rusak dan hilang, untuk memastikan dimana saja tanda para pejuang yang hilang tersebut Tommy menjumpai Pak Syukur petugas penjaga makam.
Dari penjelasan petugas penjaga makam, akhirnya Tommy mengetahui tanda yang hilang, akhirnya bergegas
menempah tanda yang hilang dan memperbaiki Tanda Pejuang dikuburan tersebut.
Diketahui Tommy adalah salah satu Cucu pejuang RI beliau juga salah satu tokoh pemuda Labuhanbatu, pernah tercatat sebagai Ketua Xtrim Labuhanbatu, pengurus PC INTI Labuhanbatu, pengurus DPD KNPI Labuhanbatu, pengurus Karang Taruna Labuhanbatu, pengurus Perbakin Labuhanbatu dan sekarang terpilih menjadi Anggota DPRD Labuhanbatu dari Partai PDIP masa bakti 2024 -2029.
Kepada awak media Tommy mengatakan kita harus menghargai jasa para pahlawan kesuma bangsa dan apa yang dilakukan hari ini adalah sebagai bentuk penghormatan serta kepedulian kita kepada para pahlawan kemerdekaan.
Banyak tanda pejuang diperkuburan muslim Pendoan ini sudah rusak dan hilang, apa lagi tanda pejuang tersebut terbuat dari besi, sudah kita buat yang baru dan yang rusak kita perbaiki.
Semoga tanda pejuang Kemerdekaan nantinya bisa dilihat para peziarah yang ingin berziarah kemakam para pejuang di pekuburan pendoan ini, terutama para genesi muda kita di Labuhanbatu, ujar Tommy.
Tommy juga menyebutkan, dalam darah saya mengalir darah pejuang, sebab kakek saya Wong I Seng berpangkat Prajurit TNI Lama Non NRP dengan jabatan Anggota Bn. VIII Sub Terr VII Brigade XII.
Semasa hidupnya, kakek saya menerima sejumlah penghargaan dari Pemerintah RI, salah satunya tanda penghargaan Menteri Pertahanan RI.
Kakek saya juga dianugerahi ‘Satyalancana Peristiwa Aksi Militer Kesatu, dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 1958 diteken oleh Menteri Pertahanan, Djuanda.
Selanjutnya, kembali menerima anugrah penghargaan ‘Satyalancana Peristiwa Aksi Militer Kedua’.
Tidak hanya itu Kakek juga mendapatkan penganugerahan Tanda Jasa Pahlawan atas jasanya dalam perjuangan gerilya membela kemerdekaan negara penghargaan diterima kakek di Jakarta tanggal 10 Nopember 1958 yang ditandatangani Presiden Panglima Tertinggi Angkatan Perang RI, Soekarno.
Saya bangga punya Kakek pejuang dan Bangga dengan Ayah saya DR HC Sujian/ Acan mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2014-2019 lalu dan menjadi Ketua PC Inti Labuhanbatu tetap eksis membantu dan peduli dengan masyarakat.
Ayah saya selalu berpesan kepada saya, jalin silaturahmi ke semua pihak dan selalu hargai pahlawan, pesan ini selalu saya ingat dan tertanam dalam jiwa saya” pungkas Tommy. (MS)