BENGKULU SELATAN – Program Bangga Kencana yang merupakan akronim dari Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A) Bengkulu Selatan (BS) Ferry Kusnadi, SE menegaskan Keluarga Berencana (KB) sering dipahami dengan dua anak, padahal yang dimaksud KB adalah keluarga yang memiliki rencana hidup atau Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Dijelaskannya, program Bangga Kencana merupakan upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat, melalui berbagai kelompok kegiatan di masyarakat yang dalam hal ini difokuskan pada bina keluarga remaja.
“Program Bangga Kencana, bukan sekedar mensosialisasikan dua anak cukup, tetapi bagaimana mendesain sebuah keluarga yang sehat dan produktif dalam mewujudkan Generasi Emas 2045,” ungkap Ferry kepada awak media, Selasa (07/05/2024).
Ferry menegaskan pemahaman sejak dini Program Bangga Kencana sangat pentingnya peran keluarga di dalam menyiapkan manusia Indonesia yang unggul. Program Bangga Kencana diharapkan dapat lebih digencarkan untuk menjangkau generasi muda sampai ke desa-desa.
“Pemahaman dini akan pentingnya membangun ketahanan keluarga dapat menjadi bekal yang menentukan kualitas keluarga Indonesia ke depan, termasuk menuntaskan kasus stunting,” tandasnya. (thor)
