Polres Labuhanbatu Keluarkan SP3 Terhadap Laporan Dugaan Penipuan Yang Dilakukan Sujian.

LABUHANBATU – Terkait laporan dugaan tindak pidana terhadap Sujian/Acan dan Putranya Tommy, Polres Labuhanbatu menerbitkan SP3, bernomor bernomor : SP.Lidik/467/IV/RES.III/2024/Reskrim, tertanggal 20 April 2024, Rabu (24/4/2024).

Mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2014 – 2019 ini, saat dikonfirmasi awak media membenarkan bahwa Polres Labuhanbatu sudah bekerja secara profesional dalam menangani berbagai perkara termasuk laporan terhadap saya

Terkait laporan terhadap saya dan Putra saya Tommy, Polres Labuhanbatu sudah menerbitkan surat perintah penghentian penyelidikan SP3, sebab laporan tersebut bukan merupakan tindak Pidana, kata Sujian/Acan.

Sebenarnya pelapor meminjamkan uang kepada putra saya, namun beliau pelapor tidak mau dikembalikan, akhirnya meraka mensomasi saya, ini perselisihan anak saya dan pelapor, untuk tidak terjadi perselisihan benturan saya selesaikan pinjaman tersebut.

Setelah semuanya selesai dan tidak ada masalah, pelapor melaporkan saya dan putra saya kapolres Labuhanbatu terkait dugaan tindak pidana.

Sebelumnya, pelapor berinisial Sawangin, melaporkan Sijian/Acan dan puteranya Tomny ke Polres Labuhanbatu, diduga telah menipu pelapor.

Terkait adanya laporan polisi tersebut, terjadi aksi pada tanggal Kamis (4/4/2024) Front Mahasiswa dan Pemuda (FMDP) Labuhanbatu dipimpin Nisa Dalimunthe melakukan aksi di Polres Labuhanbatu menuntut Sujian/Acan bersama puteranya Tommy ditetapkan sebagai tersangka dugaan penipuan.

Terhadap pelapor saya bersama putera saya Tommy, sudah memaafkan pelapor dan tidak akan melaporkan balik, “Dendam itu tidaklah baik”, Tuhan itu maha pemaaf. Kita sebagai hamba yang sama dimata tuhan, haruslah saling memaafkan.

Saya ini sudah berumur, mungkin pelapor khilaf, tidalah baik kita berseteru dan saya sudah memaafkannya. Silahkan datang kerumah saya. Mari kita bicara baik-baik, Pintu rumah saya selalu terbuka untuk siapapun, pungkas Acan.(MS)