Semi Final Futsal, Kemenangan Sat Pol PP Diperdebatkan Atas PWI Asahan
ASAHAN – Dalam laga Semi Final Futsal piala Ketua PN Kisaran yang mempertemukan PWI Asahan dan Sat Pol PP diperdebatkan oleh banyak kalangan masyarakat, terutama para pendukung mau pun Wartawan.
Pasalnya, pertandingan babak pertama dan kedua berakhir imbang 2 : 2. Sehingga wasit harus menentukan kemenangan melalui adu pinalti antara kedua Tim.
Ketika dilakukan pinalti, disinilah letak kejanggalan yang terjadi. Salah seorang pemain Sat Pol PP yang menendang pinalti diduga melakukan kecurangan, sebelum bola jatuh ke bawah, ia coba menghampiri pemain lawan, dengan menyentuh bola masuk kedalam gawang.
Padahal saat itu, posisi score masih dimenangkan PWI Asahan 2 : 1. Dengan beralasan itu sah, kata wasit, kedudukan menjadi 2 : 2.
Lalu di buat kesepakatan dengan undian oleh wasit, siapa memang jadi penendang. Alhasil, PWI Asahan jadi penjaga gawang Sat Pol PP Penendang.
Sudah tidak sportif, kiper PWI Asahan mbiarkan begitu saja bola masuk ke gawang. Dan dinyatakan Sat Pol PP menang dengan kedudukan 3 : 2.
Usai pertandingan, beredar Video yang memperlihatkan sentuhan tangan dari pamain Sat Pol PP ke bola tersebut. Dan membuat bola masuk ke gawang PWI Asahan.
Kemudian PWI Asahan melakukan protes dan menunjukan Video yang menjadi bukti kecurangan pemain Sat Pol PP ke panitia.
Panitia minta Maneger Sat Pol PP di pertemukan dengan tim PWI Asahan. Dari hasil pertemuan tersebut, dikembalikan lagi ke panitia.
Bahwa keputusan wasit tidak bisa diganggu gugat, dan bola yang di sentuh pemain Sat Pol PP dalam video tersebut juga sah.
Dilokasi pertandingan tepatnya di Gedung Olah Raga (GOR) Kisaran, Rabu (1/11/2023) seorang pengamat bernama Gaf mengatakan, sangat kecewa dengan keputusan yang di ambil panitia dan wasit.
Walaupun peraturan tidak ada membuktikan diberlakukan VAR, namun ada video dari penonton yang memperlihatkan pemain Sat Pol PP menyentuh bola usai melakukan tendangan Pinalti.
Tetapi panitia, mengungkapkan itu sah, kemana lagi kita mencari keadilan, sementara mereka panitianya dan meminta kita tunjukan bukti.
“Sudah di tunjukkan bukti dari video yang memperlihatkan kecurangan pemain Sat Pol PP, tetapi tetap juga itu dinyatakan sah,” cetus Gaf dengan nada kecewa. (RD)