Warga Keluhkan Penutupan Sebagian Jalan Gatot Subroto Kelurahan Molinow: Rawan Kecelakaan
KOTAMOBAGU- Sejumlah warga maupun pengendara mengeluh lantaran sebagian jalan Gatot Subroto Kelurahan Molinow, Kecamatan Kotamobagu Barat ditutup dan digunakan untuk hajatan.
Menurut salah satu pengendara, ditutupnya sebagian jalan Gatot Subroto itu dapat menggangu aktifitas dan memicu resiko terjadinya kecelakaan lalulintas.
Apalagi akses jalan tersebut merupakan pintu masuk kotamobagu yang cukup padat dan banyak dilewati pengendara.
“Arus kendaraan yang melintasi jalan tersebut cukup padat, karena merupakan pintu masuk kotamobagu. Sehingga sangat beresiko dan rawan terjadinya kecelakaan lalulintas ketika sebagian jalan itu ditutup,” kata salah satu pengendara Winarso Paputungan.
Menurutnya, penggunaan jalan untuk hajatan dibolehkan. Karena jalan merupakan fasilitas umum yang bisa digunakan untuk kepentingan pribadi.
Namun kata dia, sebelum Pemerintah Kelurahan dan Dinas Perhubungan mengeluarkan rekomendasi, seharusnya ditinjau terlebih dahulu.
“Apakah itu beresiko terhadap pengguna jalan dan pengendara atau tidak. Jika dilihat, jalan itu merupakan langganan kecelakaan lalulintas,” terangnya.
Dia berharap kedepan Kelurahan maupun Dinas terkait tidak lagi memberikan izin maupun rekomendasi penutupan jalan untuk alasan apapun.
“Sebaiknya cari lokasi yang kosong atau bisa memanfaatkan fasilitas lain seperti gedung dan lapangan olahraga jika membuat hajat, agar tidak menggangu pengguna jalan dan menyebabkan kecelakaan,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kotamobagu Usmar Mamonto ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa rekomendasi penggunaan jalan tersebut yang dikeluarkan oleh pihaknya hanya sebagian jalan.
“Artinya dalam satu jalur itu tidak ditutup semua, hanya sebagian jalan agar bisa dilewati oleh pengendara tanpa harus mengambil jalur lain,” terangnya.
Usmar menjelaskan, jika rekomendasi yang dikeluarkan oleh Dishub juga berdasarkan rekomendasi dari kelurahan.
“Kalau Kelurahan tidak memberikan rekomendasi, maka Dishub juga tidak akan memberikan rekomendasi,” ujar Usmar.
Kedepan kata Usmar, pihaknya tidak akan lagi memberikan rekomendasi menggunakan jalan nasional maupun daerah untuk kepentingan hajat dan lain-lain.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang ada dijalan Gatot Subroto, jika berhajat tidak lagi menggunakan jalan untuk dijadikan tempat hajatan karena itu sangat menggangu untuk kepentingan masyarakat umum.
“Kedepan kami akan tekankan kepada sangadi dan lurah untuk tidak lagi memberikan rekomendasi penggunaan jalan untuk hajatan,” tegasnya.
Sementara itu, Lurah Molinow Rusman Kobandaha mengatakan, jika kedepan pihaknya tidak lagi memberikan rekomendasi terkait penggunaan jalan raya.
“Kedepan tidak ada lagi warga yang menggunakan jalan raya untuk hajatan dan lain-lain,” tegasnya. (Al).