Saraba Milik Warga Matali Solusi Penambah Imun di Masa Pandemi
KOTAMOBAGU- Salah satu cara ampuh untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh adalah dengan mengonsumsi air jahe secara rutin. Terlebih, di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Untuk mendapatkan sari air jahe ini pun membutuhkan proses sebelum siap di konsumsi. Hal inilah yang membuat sebagian orang lebih memilih Saraba atau minuman olahan dari jahe, karena dari waktu dan tenaga dinilai lebih praktis.
Nah, di Kota kotamobagu sendiri, kedai minuman saraba ini bisa ditemui hampir di setiap sudut Kotamobagu. harganya pun terbilang sama, antara kedai yang satu dengan kedai lainnya. Namun untuk rasa, tentunya pasti berbeda.
Peluang usaha yang cukup potensial ini, coba ditangkap Rezki Duta Pratama Gonibala, warga Kelurahan Matali, Kotamobagu Timur, untuk menambah pundi-pundi rupiah.
Menurut Eji sapaan akrab Rezki, meski baru dirintis, namun usaha penjualan saraba yang dilabelinya Saraba Skecek ini sudah mendapatkan hati dari para pecinta minuman satu ini. Tak heran jika usahanya kini melejit pesat.
“Usahanya baru kita buka tahun ini, tepatnya 6 Agustus 2021. Di masa pandemi seperti ini banyak orang mencari minuman hangat yang menyehatkan. Saraba Skecek adalah solusinya, biar bisa meredam batuk atau flu bahkan untuk pencegahan dari virus,” ujar Eji.
Eji mengaku, dalam sehari mampu menghabiskan ratusan gelas Saraba Skecek. “Tiap hari minimal 50 gelas. Jika ramai, bisa sampai 100 hingga 120 gelas produksi per harinya,” sebutnya.
Soal harga kata dia, cukup bersahabat. Hanya dengan uang Rp 5.000, sudah bisa menikmati hangatnya Saraba Skecek buatannya.“Untuk omzet per hari biasanya dapat 200 hingga 300 ribu rupiah,” ungkapnya.
Bahkan, untuk menambah cita rasa Saraba Skecek, Eji menambahkan gula aren pilihan, agar berbeda dengan saraba di kedai lainnya. “Dengan paduan dua bahan herbal ini, akan semakin baik untuk kesehatan tubuh,” pungkasnya