Distrinaker Kotamobagu Gelar Pelatihan Pengolahan Air Nira dan Turunannya Bagi Petani Gula Semut di Moyag

0

KOTAMOBAGU- Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) menggelar kegiatan Pelatihan Pengolahan Air Nira dan Turunannya, bertempat di lokasi sentra gula semut, Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur, Senin (22/11).

Kegiatan tersebut, dihadiri sekaligus dibuka langsung Asisten II Setda Kotamobagu, Sitty Rafiqa Bora. Turut hadir, Ketua Komisi II DPRD Kotamobagu Jusran Deby Mokolanut, Kepala Disperinaker Kotamobagu Imran Golonda, SKPD terkait, Sangadi Moyag Rusmin Mamonto, Sangadi Moyag Tampoan Halidun Tunggil dan Sangadi Moyag Todulan Sartono Makalalag. Kegiatan berlangsung dengan protokol kesehatan secara ketat.

Kepala Disperinaker, Imran Golonda mengatakan, tujuan dari pelatihan tersebut selain untuk meningkatkan kesejahteraan petani, juga menambah pengetahuan serta merubah mindset atau cara berpikir petani gula aren tentang bagaimana cara mengolah air nira untuk di produksi menjadi gula aren serta gula semut yang berkualitas.

“Pelatihan ini, kita bekerjasama dengan Balai Riset dan Standarisasi Barang (Baristand) Industri Manado. Jadi gula semut ini akan ditingkatkan menjadi produk berkualitas yang bisa bersaing di pasar. Yang diantaranya, akan ada gula semut dalam bentuk pasta (gula kental) dan ada juga gula aren yang dikemas dalam botol. Setelah itu, kualitas dan standar kadaluarsa akan di uji di Lab Baristand Manado,” terangnya.

Selain itu, peserta atau petani gula aren juga dilatih bagaima cara mengatur atau memenej usaha sampai pada pemasaran. “Tentunya dalam pemasarannya nanti ada beberapa dinas yang akan bekerjasama. Misalnya dalam pemasaran ada Dinas Perdagangan, kemudian untuk perizinan kerjasam dengan Dinas PMPTSP,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, sekarang ini permintaan pasar untuk gula semut sudah mulai bagus, namun stok yang ada kurang tersedia. “Kita sudah MoU dengan pihak Baristand, jadi mereka akan terus melakukan pendampingan terhadap IKM dan terlebih khusus ke sentra gula semut. Mudah-mudahan dengan adanya pendampingan dari pihak Baristan ini, pabrik gula semut yang terletak di Desa Moyag akan segera beroperasi,” ungkapnya.

Dirinya juga berharap, hadirnya Ketua Komisi II DPRD Kotamobagu dalam kegiatan tersebut ikut memompa semangat dan optimisme petani serta pengrajin gula aren. “Petani juga butuh dukungan penganggaran dari pihak legislatif dalam mengelola potensi gula aren menjadi produk gula semut berkualitas,” harapnya.

Ditambahkannya, terkait pabrik gula semut yang ada di Desa Moyag, akan ada pengurus untuk mengelola pabrik tersebut. “Nantinya ada lima orang yang akan mengurus serta mengelola pabrik gula semut. Dalam struktur pengurus, kita juga akan libatkan perempuan. Insha Allah setelah pelatihan ini pabrik gula semut juga akan segera beroperasi. Kemudian kita juga akan melakukan penyambungan jaringan pipa air bersih ke pabrik gula semut,” pungkasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.