20 Tahun Jualan, Bunaji Masih Tetap Eksis Geluti Usaha Rujak

0

KOTAMOBAGU- Bunaji adalah Laki-laki Kelahiran Provinsi Jawa Timur Kabupaten Jember, yang memutuskan untuk menetap di Daerah Kotamobagu. Bunaji dalam kesehariannya berjualan rujak berkeliling Kotamobagu dengan gerobak miliknya.

Bunaji mengaku, dirinya dibantu sang istri tercinta untuk mempersiapkan buah-buahan dan bumbu serta adonan rempah-rempah pelengkap rujak.

“Setiap hari berkisar jam 10 pagi, saya mulai berangkat dengan gerobak rujak dan keliling sampai jam 4 sore. Allhamdulillah sekarang sudah ada motor kalau dulu masi pakai gerobak dorong dan sepeda,” ujarnya.

Penikmat rujak Bunaji datang dari berbagai usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Hal itu dibuktikan dengan antusias masyarakat yang datang membeli rujak buahnya.

“Saya bersyukur rujak saya selalu habis. Kalau tidak habis, kalau dulu saya keliling sampai ke kelurahan Gengulang, Kotobangon, sekarang hanya keliling Gogagoman rujaknya habis,” tuturnya.

Harga yang ditawarkan untuk satu porsi rujak relatif sama dengan pedagang rujak lainnya yaitu 10 ribu per porsi.

“Pertama berjualan dari harga 3 ribu rupiah, setelah itu menjadi 5 ribu rupiah, karena bahan untuk rujak semakin naik, maka sekarang harganya 10 ribu rupiah per porsi. Meski begitu Alhamdulilla perharinya bisa habis 40-50 porsi rujak,” imbuhnya.

“Berjualan rujak buah yang ditekuninya selama 20 tahun, menggapai asa. Ia berharap kelak anaknya bisa terus bersekolah dan menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang,” pungkasnya. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.