“Pada momentum ini merupakan waktu yang baik untuk merefleksikan nilai-nilai ke-PMII-an terdapat dalam motto PMII yaitu Dzikir, Fikir, Amal sholeh, Tri khidmah PMII Taqwa, Intelektualitas, Profesionalitas, Tri komitmen PMII Kejujuran, Kebenaran dan Keadilan,” ucapnya.
Disisi lain kata Ahmadi, harlah PMII adalah ajang menguatkan silaturahmi sesama kader untuk membangkitkan semangat perjuangan dan nilai-nilai pergerakan kedalam kehidupan sosial masyarakat.
“Kader PMII harus jadi inisiator perubahan dalam kemasyarakatan untuk kemajuan Daerah,” aku mantan ketua Cabang PMII Gorontalo
Sementara itu, Ketua NU, Zulkarnain Kamaru, berharap kedepan IKA PMII Bolsel tetap solid menjadi garda terdepan untuk berkontrubusi dalam pembangunan Daerah.
“Momentum Harlah ini kita jadikan titik balik solidaritas kader. Berbeda dalam urusan politik, jangan dijadikan tembok pemisah, apapun yang terjadi kita adalah Sahabat, ”ucap Zulkarnain yang juga ketua majelis pertimbangan IKA PMII Bolsel.
Senada dikatakan Gustamil Katili yang menjadi narasumber pada acara itu, bahwa momentum Harlah PMII adalah wujud implimentasi nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
“PMII selalu terdepan dalam mengawal, merawat perjalanan kebhinnekaan, konsisten menebarkan toleransi dan kesejukan dalam kehidupan masyarakat Bolsel khususnya indonesia pada umumnya,” tandasnya katili. (*/Rudi )
