Keripik Tempe Buatan Warga Motoboi Kecil Ini Wajib Dicoba
KOTAMOBAGU– Yayu Herlina warga Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan melirik usaha kripik tempe sebagai industri andalan di Kota Kotamobagu.
Usaha yang telah ditekuni Yayu kurang lebih setahun ini, menurutnya, awalnya hanya untuk dijadikan cemilan dirumah, kemudian dicoba dalam jumlah banyak lalu dijajakannya di warung-warung seputaran rumah.
Alhasil, kehadiran keripik tempe hasil olahan Ibu dua anak ini, direspon baik oleh konsumen, bahkan tak sedikit yang memberikan saran agar dipasarkan di supermarket yang ada di Kotamobagu.
“Karena banyak masukan dari konsumen dan disuport juga oleh suami tercinta, saya langsung mengurus izin edar Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) di Dinas Kesehatan Kotamobagu, sebagai jaminan bagi para konsumen mengenai produknya, dan saya beri label Keripik Tempe Dua Putri,” jelasnya.
Setelah resmi terdaftar dan miliki PIRT, produk olahan tempe, tepung, garam dan rempah-rempah tersebut mulai ditawarkan ke berbagai supermarket.
“Saya tawarkan di Paris Supermarket, Abdi Supermarket, dan beberapa tempat yang menjual makanan di Kotamobagu, Allhamdulilah sekarang Keripik Tempe Dua Putri ini laris di pasaran,” akunya.
Bahkan, untuk menjaga kualitas rasa dari keripik tersebut, Yayu mengaku tidak sembarang mengunakan tempe. Menurutnya, sudah ada langanan tempe khusus yang menjadi pilihanya.
“Tempe yang digunakan adalah tempe murni pilihan. Dalam sekali produksi, bisa mencapai 70 sampai 90 kemasan, dengan satu kemasan dibanrol dengan harga 5 ribu,” ucapnya