Liswan Bantah Dirinya Masuk Pengurus Parpol

0

BOLSEL –  Calon tunggal pengisian kekosongan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Liswan Lumali membantah jika dirinya masuk dalam pengurusan partai politik Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Persatuan Pembangunan  (PPP)

Menurutnya, berita yang beredar di media sosial yang menyebutkan dirinya terdaftar dalam sistem informasi partai politik (Sipol) tidak benar, karena selama ini dirinya tidak pernah terlibat dalam agenda partai politik manapun. Ia pun menjelaskan jika pencantuman namanya di partai politik tanpa sepengetahuannya. “Saya tidak tahu karena tidak ada konfirmasi dari partai tersebut,” tegas Liswan ketika dihubungi IndonesiaPost.Net lewat telefon seluler, Jumat, (11/12/2020).

Ia juga menyesalkan pemberitaan beberapa media yang diduga meyudutkan pribadi lewat produk jurnalistik tanpa konfirmasi (Check and balance) atas berita tersebut. Sebab masalah ini telah clear saat ia mencalonkan komisioner KPU pada tahun 2018 “Seharusnya mereka melakukan konfirmasi agar pemberitaan bisa berimbang dan tidak merugikan saya,” bebernya.

Sementara Mantan Ketua Partai Hanura, Sunardi Kadullah ketika hubungi mengatakan jika Liswan Lumali tidak pernah terdaftar sebagai pengurus partai Hanura. “Saya tidak tahu siapa yang mencamtumkan namanya, dan saat penyusunan struktur partai saya masih menanyakan kepada liswan tapi ia menolak dan saya sudah hapus namanya dari daftar pengurus,” tuturnya.

Senada Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sofyan Mooduto pun mengakui pencamtuman nama Liswan Lumali waktu itu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada yang bersangkutan. Waktu itu kami terburu-buru untuk ikut verifikasi faktual dari KPU, jadi kami pun mencatat nama bersangkutan tanpa memberitahukan lebih dulu,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan nama liswan sudah tidak terdaftar lagi sebagai pengurus partai. “Sudah kami hapus, dan sekarang sudah tak ada lagi nama Liswan Lumali di Sipol PPP,” tegasnya.

Ditambahkan pihaknya sudah mengeluarkan surat permohonan maaf kepada saudara Liswan Lumali. “Kami memohon maaf, karena sudah mencatat nama tanpa pernah memberitahu,” tutupnya.

Rudi

Leave A Reply

Your email address will not be published.