BOLSEL – Pemerintah Bolaang Mongondow selatan (Bolsel) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) terus mengembangkan pariwisata guna meningkatkan kunjungan wisatawan baik dari dalam daerah maupun luar daerah. Salah satunya Wisata Tracking Mangrove di Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, tepatnya di area Panango.
Kepala Disparbud Bolsel Wahyudin Kadullah mengatakan, saat ini pembangunan Wisata Tracking Mangrove Tabilaa sudah mencapai 80 persen pembangunan fisiknya.”Kita targetkan akan selesai pada Desember 2020 nanti,” ujar belum lama ini.
Lebih lanjut kata yayu panggilan akrabnya untuk anggaran pembangunan mencapai sekitar Rp 600 juta dan penyerapan anggarannya sudah sekitar 55 persen.
Wisata tracking Mangrove Tabilaa ini memiliki panjang sekitar 180 meter, dan lebar sekitar 2,5 meter. Dan nanti akan terintegrasi dengan tempat wisata pasir timbul dan snorkeling.”Jadi nanti pengunjung, bisa menikmati wisata tracking Mangrove, sekaligus bisa snorkeling dan berkunjung ke pasir timbul Tabilaa,” ungkapnya.
Tak itu saja, Wisata Tracking ini kedepannya akan ditunjang dengan pembangunan Gazebo, spot mancing dan spot selfie yang akan dibangun pada tahap selanjutnya.”Tracking Mangrove Tabilaa akan menjadi daya tarik bagi wisatawan baik nasional hingga mancanegara dan semoga objek wisata baru ini bisa menjadi destinasi unggulan baru di Kabupaten Bolsel,” tandasnya.
Rudi