BOLSEL – Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menggelar Rapat Sinkronisasi Persiapan Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolsel.
Rapat yang berlangusng di Aula KPU dihadiri Ketua beserta Komisioner KPU lainnya, juga diikuti Bawaslu Bolsel, diikuti Bawaslu Bolsel, Operator Data Pemilih Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panwascam se-Kabupaten Bolsel dengan menerapakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Kamis, (10/9/2020).
Devisi Perencanaan Program Dan Data, Hirsan Mohamad, SH, ketika diwawancarai mengatakan sinkronisasi ini bertujuan menyampakan persepsi hasil coklit yang dilakukan PPDP beberapa waktu lalu.
“Ini perlu dilalukan untuk meminimalisir terjadi kesalahan sebelum tahapan pleno pemuktahiran dilaksanakan,” kata Hirsan.
Lanjut Hirsan, pada rapat ini juga dijadikan ajang evaluasi tim data bilamana proses coklit masih ada yang terlewati maka KPU siap tindaklanjuti hal tersebut.
“Apabila ada rekomendasi dari Bawaslu atau tanggapan masyarakat terkait coklit berdasarkan aturan PKPU nomor 6 dan 19 KPU wajib tindaklanjut disertai dengan bukti otentik,” tuturnya.
Ditambahkan, sejauh ini proses rekapitulasi berlangsung baik, meskipun terdapat perdebatan dari segi hukum itu merupakan suatu yang biasa terjadi dimana saja. Intinya ini semua untuk kelancaran dan kemudahan pelaksanaan pilkada nanti.
“Kami sangat berapresiasi apa disampaikan oleh Bawaslu saat pleno. Dengan ada saran perbaikan seperti ini tentu membantu kami untuk diperbaiki data yang belum ditindaklanjuti,” tutupnya.
Rudi
