BOLSEL – Air sungai di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) sudah kembali jernih setelah beberapa hari ini tidak turun hujan. Warga terdampak luapan air bah pun mulai mencari sisa perabot sambil membersihkan sisa lumpur dan batang kayu yang berserakan diluar dan didalam rumah – rumah warga.
Derita yang dialami warga Bolsel ini menembus relung hati seorang pemimpin Daerah Hi. Iskandar Kamaru S.Pt, sosok Bupati yang dikenal sederhana, peduli serta sangat cinta terhadap warganya sampai ia tidak pernah terlihat lelah untuk mengunjungi dan menyalurkan bantuan serta memastikan keadaan warganya tetap dalam keadaan sehat dan aman.
Baca juga : H2M bersama Wabub Bolsel Hadiri Peletakan Batu Pertama Program PISEW
Meskipun akhir pekan merupakan hari libur, banyak kantor dan perusahaan menempatkan hari sabtu, minggu sebagai hari libur. Dua hari tersebut juga biasanya dimanfaatkan sebagian warga untuk berkumpul bersama keluarga bahkan pergi liburan di tempat wisata. Namun hal tersebut sepertinya tidak berlaku bagi Bupati Bolsel, dimana waktunya lebih banyak berada di lokasi banjir maupun pokso percepatan penanganan bencana.
Sejak diterjang banjir dan longsor pada 24 juli 2020 Bupati Bolsel dengan sigap merespon keadaan wilayahnya dengan turun langsung ke lokasi banjir dan longsor. Selang beberapa hari air mulai surut ia memimpin apel pagi jajaran pemda Bolsel, lalu mengintruksikan seluruh ASN berkerja bersihakn lumpur dan meterial kayu di rumah warga di kecamatan Bolaang Uki. Nestapa warga bolsel makin pilu, curah hujan yang tinggi kembali mengguyur kawasan Kabupaten Bolang mongondow selatan tepatnya di Pinolosian timur – tengah serta kecamatan helumo – tomini memakan korban seorang kepala desa (Kades) Bakida (Belum ditemukan) hanyut terbawah arus sungai ketika sedang memantau air sungai. puluhan rumah digenangi waktu air bah meluap.
Akibat Luapan air bah terdapat 4 jembatan rusak. titik terparah berada di kecamatan helumo – tomini. Untuk kecamatan tomini kurang lebih sekitar 7 rumah di Desa Pakuku dan 6 rumah di Desa Milangodaa Barat, terseret banjir serta 23 rumah rusak berat tersebar di Milangodaa Utara, Milangodaa Barat dan Pakuku dan 68 KK yang dievakuasi.
Putusnya jembatan Sinandakan yang merupakan satu – satunya akses jalan trans sulawesi menuju provinsi gorontalo tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Tak sampai disitu putusnya akses jalan tersebut juga membuat warga terdampak banjir harus terisolir. Tetapi hal ini tidak menjadi rintangan dan hambatan pemkab bolsel dibawah kemimpinan Hi. Iskandar Kamaru S.Pt untuk membantu menyalurkan bantuan ke warga. Hal ini terbukti setelah 1 unit helikomter diturunkan kementerian BNPB guna membantu pencepatan penyaluran bantuan ke lokasi banjir.
Pantauan media IndonesiaPost.Net, pada minggu (9/8/2020) siang tadi, Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt bersama Ketua TP-PKK, Selpian Manoppo dan rombongan kembali melakukan peninjauan terhadap warga terdampak Banjir dan Longsor di beberapa posko pengungsian di Kecamatan Tomini.
Ditengah peninjaun tersebut ia juga melakukan mengecek langsung proses pembangunan jembatan darurat yang sedang dibangun oleh Balai sungai dan jembatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Baca juga : Terima Bantuan dari Pemkab Bolmut, Bupati Iskandar Kamaru Sampaikan Terima Kasih
Saat bercengkrama dengan para korban banjir, orang nomor satu di bumi religius ini memberikan motivasi kepada warga agar mereka tetap tabah dan sabar menghadapi musibah saat ini.
“Warga Bolsel harus semangat, apa yang terjadi pasti ada hikmah yang baik dibalik musibah ini. Kita tidak boleh menyerah pada keadaan ini,” pesan Iskandar.
Rudi
