BOLMONG – Di tengah bencana banjir yang menerjang Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Jumat kemarin yang menyebabkan puluhan rumah terendam, jembatan putus hingga akses lalulintas menjadi lumpuh.
Banjir juga membuat aktivitas sebagian masyarakat terhenti dan tidak depat bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dikondisi musibah ini masyarakat seharusnya saling membantu antara sesama agar derita dialami berlahan dapat di atasi bersama. Namun, sangat disayangkan ada oknum-oknum (Penjual) tertentu coba mengambil keuntungan dengan menjual Gas 3 Kg melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi) sebesar RP 85.000 – 90.000, Bensin jenis premium/pertalite RP 20.000 per liter disaat musibah yang melanda.
Informasi yang di peroleh media , Sabtu, (25/7/2020) dari facebook dan beberapa warga doloduo yang tidak ingin disebutkan namanya membenarkan hal tersebut.
Mereka mengungkapkan di akun facebook pribadi, keresahan kepada oknum nakal (Penjual) yang ingin manfaatkan keadaan (Banjir) untuk menambah keuntungan.
Berikut beberapa komentar mereka.
“Gas 85rb
Bensin 20rb
Talalu makang puji ngoni?
Cuma ada di kampung pa torang ni orang dapa bencana kong mo cari akng doi, kan taiii?
Masi mo dapa bli mar so talalu doee dpe hargaa 85rb itu so dpa bli gas 5kg di indomart
????
#save_kampung_halamanku
#save_pedagang_kecil2lan?” Tulis Irana Mamonto di Akun facebooknya.
“Astga keadaan bgni naik hrga
gas so 95rb/tabung ukrn 3kg
Rica 100rb/kg
Minyak so 20rb/liter..
Nda m b bli Ndak mo b masak
Mo bli nda ad doi
Itu Kong mopi cari kayu api banjir so bwa smua
Dia bidoooon???” ungkap Irnawati Mokoagow
“Hrga so bkeng takoh samua eeee gas 90ribu bensin 35ribu 1liter..
Aua ada dpa musibah au in Kong hrga so bkeng takancing orang??????????” sesal Titha Bonde
“Peralihan ekonomi di dumoga barat sangat lucu, kini baru beberapa hari terkena banjir bandang, harga untuk keperluan di dapur berupa gas naik 85ribu dan bensin untuk kendaraan naik 20ribu perliternya, ternyata setelah saya pahami ternyata setelah Air naik gas dan bensin juga ikut naik…..???
Mancari atau naik haji” beber Syarif Mokoagow.
“Gas 95 rb? Biarjo mo pke dodika jo au’, mo dpa bli mo dpa bli bi’ mar so karana kt klu so hrga bgtu ? tmo tmbh jo 25 rb kong bli jo akg bras 10 kg. Herang lg p suka skali mo cari kesempatan dlm kebanjiran eh kesempitan ngo ini ??” Tulis Renata Mokoagow.
Rudi