Tiga DPRD Bolsel Dapil Posigadan Apresiasi Pemda Bolsel Dalam Penanganan Percepatan Covid-19
BOLSEL – Sebanyak 32, 816 ribu paket sembako dibagikan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan secara serentak kepada masyakarat yang ada di 81 Desa, se-Kabupaten Bolsel yang terdampak Virus Corona (Covid-19).
Bantuan sembako bagi masyakarat Ini mendapat perhatian dan apresiasi dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Partai PDI Perjuangan Dapil II Kecamatan Posigadan-Tomini.
Zulkarnain Kamaru, S.Ag, ketika dimintai tanggapannya, Kamis (16/4/2020) mengatakan upaya pemda dalam mengantisipasi dampak pendemi Virus Corona terhadap masyakarat kurang mampu sudah tepat. Pasalnya, di tengah wabah ini masyarakat tidak bebas beraktivitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Adanya bencana non alami Virus Corona ini sangat berdampak pada ekonomi masyarakat,” ujar zulkarnain yang juga ketua Komisi I DPRD Bolsel.
Ia pun berharap bantuan tersebut dapat disalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Bantuan ini harus tepat sasaran dan merata bagi masyakarat yang benar-benar membutuhkan,”harapnya.
Sementara Itu, Harson Mooduto menyampaikan apresiasi kepada pemda Bolsel dalam merespon kebutuhan masyarakat dengan menyalurkan bantuan sembako berdasarkan jumlah jiwa masing-masing kepala keluarga. Ia pun meminta dalam pendataan penerima bantuan harus teliti apakah mereka layak mendapat bantuan atau tidak.
“Semua masyarakat merasakan dampak ini. Dan pasti ada 1, 2 masyarakat kurang mampu yang belum masuk data penerima bantuan, ini perlu menjadi perhatian para sangadi dan pemda dalam penyaluran bantuan selanjutnya,” ungkap Harson.
Terpisah, Nelly Kasia Radjak kepada IndonesiaPost mengungkapkan bahwa DPRD Bolsel turut membantu dan mengawasi kelancaran penyaluran sembako sebagai langkah pemda dalam penanganan percepatan pencegahan Covid-19 ini.
“Kami sudah sepakat untuk menggeser anggaran perjalanan dinas, dana reses untuk kepentingan masyakarat Bolsel. DPRD juga akan tetap mendukung langkah pemda dalam menghadapi wabah ini,” tandas mantan kadis dinsos.
Rudi