Badan Bahasa Tetapkan Milenial Jadi Kata Terpopuler

0

Jakarta – Salah satu unit utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), menetapkan kata terpopuler atau Kata Tahun Ini (KTI) di awal tahun 2020, yaitu milenial.

Penetapan tersebut merupakan salah satu tugas Badan Bahasa untuk pengembangan, pembinaan, dan pelindungan di bidang bahasa dan sastra Indonesia.

“Dalam pelaksanaan tugas tersebut, pada tahun 2020 Badan Bahasa menetapkan untuk pertama kalinya Kata Tahun Ini. KTI yang ditetapkan pada awal tahun 2020 adalah Kata Tahun Ini pada tahun 2019, yaitu milenial,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Bahasa Dadang Sunendar saat dihubungi, Rabu, 8 Januari 2020.

Kata milenial memiliki makna yang berkaitan dengan milenium dan berkaitan dengan generasi yang lahir di antara tahun 1980-an dan 2000-an. Kata milenial, baik dengan kedua makna tersebut, berkelas kata adjektiva atau kata sifat.

Menurut Dadang, kata milenial ditetapkan sebagai KTI 2019 dengan mempertimbangkan beberapa kriteria. Kata milenial merupakan salah satu kata yang masuk dalam pencarian kata terpopuler sepanjang tahun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring.

“Juga menjadi kata yang digunakan sepanjang tahun menurut Google Trends dengan jumlah penggunaan tertinggi pada bulan Maret 2019. Kata milenial menandai berbagai peristiwa, digunakan berbagai kalangan, dari pejabat hingga masyarakat umum, dan memiliki keluasan distribusi bidang merata di Indonesia,” kata Dadang.

Fakta penggunaan di masyarakat, kata milenial digunakan baik dalam komunikasi lisan maupun komunikasi tulis di media sosial. Kata milenial dikenal dan digunakan  berbagai kalangan untuk mengidentifikasi perilaku dan generasi yang memiliki karakteristik tertentu.

Misalnya, Dadang melanjutkan, dalam ungkapan anak milenial, generasi milenial, gaya milenial, dan bahasa milenial. “Pengguna kata milenial tidak hanya jurnalis atau kalangan remaja yang terkait erat dengan kemunculannya. Tapi, pejabat, tokoh masyarakat, selebritas, dan masyarakat umum pun sering menggunakannya,” tutur Dadang.

Sumber : https://tekno.tempo.co/

Leave A Reply

Your email address will not be published.