Mas Rusdi Pimpin Apel Siaga Bencana, Tegaskan Kebencanaan Tanggung Jawab Bersama
PASURUAN – JATIM || Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Apel Siaga Bencana sekaligus gelar peralatan kebencanaan di Halaman Kantor Bupati Pasuruan, Senin (15/12/2025) pagi. Apel dipimpin langsung oleh Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo.
Dalam sambutannya, Mas Rusdi—sapaan akrab Bupati Pasuruan—menegaskan bahwa penanganan bencana merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, dibutuhkan peningkatan kepedulian, kolaborasi, dan sinergi lintas sektor agar penanggulangan bencana dapat berjalan lebih optimal.
“Semua pihak harus terlibat karena ini urusan kita bersama. Kolaborasi sangat penting agar penanganannya tepat,” ujarnya.
Terkait upaya pencegahan banjir, Mas Rusdi menyampaikan bahwa Pemkab Pasuruan telah melakukan normalisasi sungai secara besar-besaran di seluruh sungai yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten. Hasilnya, dampak banjir dinilai tidak separah tahun-tahun sebelumnya.
“Pencegahan kita lakukan melalui normalisasi besar-besaran. Hasilnya cukup terasa. Di Rejoso masih ada genangan, tapi tidak besar. Begitu juga di Bangil,” jelasnya.
Meski demikian, Mas Rusdi mengakui bahwa bencana alam tidak dapat diprediksi, baik waktu maupun dampaknya. Namun demikian, upaya pencegahan dan penanganan harus terus dilakukan secara maksimal.
“Kalau kejadian besar, alhamdulillah sudah berkurang. Tetapi kejadian minor hampir tiap tahun memang masih ada dan itu tidak bisa kita kendalikan sepenuhnya,” ucapnya.
Dari sisi kesiapan peralatan, Mas Rusdi memastikan bahwa sarana dan prasarana kebencanaan dalam kondisi siap. Bahkan ke depan, sejumlah peralatan akan ditambah dan dimodernisasi untuk meningkatkan efektivitas penanganan bencana.
“Peralatan lengkap. Ada yang akan ditambah dan dimodernisasi. Mohon doanya saja,” katanya.
Mas Rusdi juga mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana, khususnya di wilayah rawan banjir, tanah longsor, dan bencana lainnya. Ia meminta masyarakat segera melapor kepada pemerintah desa atau kelurahan setempat apabila terjadi bencana atau muncul tanda-tanda kebencanaan.
“Di jalan jangan kebut-kebutan, kita tidak tahu hujan yang datang gerimis atau justru lebat. Jika ada tanda-tanda bencana, segera lapor agar bisa dikoordinasikan dengan baik melalui balai desa atau kelurahan,” imbaunya.
Ke depan, Pemkab Pasuruan juga akan lebih mengintensifkan early warning system, terlebih dengan segera beroperasinya command center baru yang diharapkan mampu mempercepat koordinasi dan pengambilan keputusan.
“Nanti command center sudah jadi, banyak hal yang bisa dilakukan. Koordinasi akan lebih mudah dan cepat,” pungkasnya.
Usai memimpin apel, Mas Rusdi meninjau langsung seluruh peralatan serta sarana dan prasarana kebencanaan yang dipamerkan di Halaman Kantor Bupati Pasuruan. (AL)


