Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di 6 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan, Sebagian Wilayah Mulai Surut
PASURUAN – Ribuan rumah warga di 6 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan, terendam banjir.Banjir mulai menggenangi permukiman warga sejak Rabu (12/11/2025) malam kemarin.
Keenam wilayah terdampak diantaranya Kecamatan Winongan, Beji, Gempol, Grati, Bangil dan Rejoso.Dari data Pusdalops BPBD Kabupaten Pasuruan, jumlah KK terdampak paling banyak ada di wilayah Kecamatan Gempol, yakni 1010 KK.
Di wilayah ini, banjir terjadi di Desa Kejapanan dan Desa Gempol.Untuk Bangil, banjir terjadi di Desa Tambakan, Manaruwi, Bandaran dan Kelurahan Kalianyar. Total ada 883 KK terdampak.
Berikutnya, banjir juga menerjang 287 KK yang tersebar di Desa Bandaran dan Desa Prodo di Kecamatan Winongan.
Kemudian 695 KK di Desa Kedungringin dan Kedungboto di Kecamatan Beji. Desa Kedawungkulon, Kecamatan Grati serta Desa Sadengrejo dan Toyaning di Kecamatan Rejoso.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menjelaskan dari enam kecamatan terdampak, banjir yang terjadi di Rejoso, Winongan, Bangil dan Grati sudah surut.
“Kalau yang paling besar di Gempol dan Bangil. Tapi kalau yang di Rejoso, Winongan, Bangil dan Grati sudah surut,” kata Sugeng di sela-sela kegiatannya, Jumat (14/11/2025).
Dijelaskan Sugeng, penyebab banjir tak lain akibat hujan dengan intensitas cukup lebat yang terjadi sejak siang hingga sore kemarin.
Sedangkan DAS Rejoso, DAS Kedunglarangan dan DAS Wrati tak mampu menampung debit air hingga meluap dan meluber ke permukiman warga.
“Kemarin hujannya cukup lebat dan berlangsung selama berjam-jam dari wilayah atas. Dan di wilayah hilirnya, sungai-sungai nggak mampu menampung dan akhirnya banjir,” imbuhnya.
Lalu bagaimana dan apa peran Pemerintah? Sugeng menegaskan bahwa bantuan kedaruratan telah disalurkan kepada warga terdampak.
Mulai dari makanan siap saji, lauk pauk, tambah gizi seperti kacang hijau, buah dan lainnya.”Semuanya kita salurkan ke warga terdampak,” tutupnya. ( ALI )


