ULB Wisuda 438 Mahasiswa, Rektor: “Karakter Adalah Pembeda di Tengah Banyaknya Sarjana”
LABUHANBATU — Universitas Labuhanbatu (ULB) kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan berkarakter unggul. Pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-XXVII dan Pascasarjana ke-V, yang digelar di Aula Kampus ULB, Rabu (28/5), sebanyak 438 mahasiswa resmi dikukuhkan sebagai pemegang gelar akademik.
Dalam pidato akademiknya, Rektor ULB, Assoc. Prof. Dr. Ade Parlaungan Nasution, Ph.D, menekankan bahwa di tengah ketatnya persaingan lulusan perguruan tinggi, karakter menjadi pembeda utama.
“Hari ini kalian resmi menyandang gelar. Tapi esok, yang akan membedakan kalian dari jutaan sarjana lainnya bukan sekadar titel, melainkan integritas, soft skill, dan karakter.
Orang pintar banyak, profesor juga banyak. Tapi yang jujur, bertanggung jawab, dan peduli—itu yang langka,” tegas Rektor.
Rektor juga menyoroti progres positif ULB dalam meningkatkan kepercayaan publik, ditandai dengan tren peningkatan jumlah mahasiswa baru dari tahun ke tahun.
“Ini menunjukkan bahwa ULB kini menjadi pilihan utama, tidak hanya di Labuhanbatu, tapi juga menjangkau Labura, Labusel, hingga Tapanuli Selatan,” jelasnya.
Meski demikian, Rektor mengakui masih adanya tantangan, khususnya dalam perluasan kemitraan internasional, yang hingga saat ini masih didominasi oleh kerja sama dengan negara tetangga, Malaysia.
Sementara itu, Ketua Yayasan ULB, Halomoan Nasution, SH, MH, menyatakan dukungan penuh yayasan terhadap peningkatan mutu kampus, baik dari sisi sarana, prasarana, maupun jejaring kemitraan.
“Kami terbuka terhadap kolaborasi dengan Pemkab dan mitra strategis lainnya.
Ini bukan semata soal infrastruktur, tetapi juga menjaga amanah para pendiri yang telah berjuang membangun pendidikan di Labuhanbatu,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, yayasan juga memberikan penghargaan kepada sejumlah mitra kampus seperti Bank BRI dan Bank Syariah Indonesia (BSI), serta menyerahkan plakat kepada pemerintah kabupaten di wilayah Labuhanbatu Raya.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, Wakil Bupati Jamri turut memberikan pesan inspiratif kepada para lulusan. Ia mendorong agar lulusan ULB tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
“Jangan hanya menunggu lowongan. Jadilah agen perubahan. Minimal, ciptakan pekerjaan untuk diri sendiri,” ujarnya.
Jamri juga mengapresiasi kontribusi ULB dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal yang kompetitif.
“Kami butuh sinergi nyata antara akademisi dan pemerintah. Peran kampus seperti ULB sangat penting dalam mendorong kemajuan daerah,” tambahnya.
Data Wisudawan:
Program Sarjana (S1):
Manajemen: 197
Akuntansi: 16
Biologi: 27
Pendidikan Matematika: 21
Pendidikan UMK: 28
Agroteknologi: 29
Teknologi Informasi: 11
Sistem Informasi: 51
Ilmu Hukum: 15
Program Pascasarjana (S2):
Magister Manajemen: 24
Magister Hukum: 9
Sebanyak 12 lulusan terbaik dari masing-masing program studi menerima penghargaan khusus dari kampus atas capaian akademik mereka, begitu juga Bank BRI dan Bank BSI sebagai mitra ULB memberikan penghargaan kepada masing masing Lulusan terbaik.
Acara ini turut dihadiri oleh Forkopimda, perwakilan dari Pemkab Labuhanbatu, Labura, dan Labusel, Ketua LLDIKTI Wilayah Sumut, tokoh masyarakat, organisasi kemahasiswaan, serta orang tua wisudawan.(MS)