Pemkab Pasuruan Raih Peringkat 3 e-Purchasing Awards 2025 Berkat Optimalisasi JATIM BEJO
PASURUAN – Pemerintah Kabupaten meraih Peringkat ke-3 dalam e-Purchasing Awards Provinsi Jawa Timur Tahun 2025. Adapun kategori penghargaan, Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Transaksi Terbanyak dalam Pemanfaatan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Jawa Timur Belanja Online (JATIM BEJO).
Hal itu menyusul besaran nilai transaksi yang berhasil dibukukan pada tahun ini sebesar Rp 19.208.430.392.Di panggung yang sama, penyedia barang/jasa di Kabupaten Pasuruan, Tiara Catering dan Pawon Leghojuga mendapatkan
penghargaan. Masing-masing menyabet predikat Peringkat 1 dan Peringkat 3 UMKK Non Badan Usaha dengan Jumlah Purchasing Order (PO) Terbanyak dalam program JATIM BEJO.
Piagam Penghargaan diserahterimakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono kepada Sekda Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko di Ruang Rapat Hayam Wuruk Lantai 8 Kantor, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Sekdaprov Adhy memberikan ucapan selamat kepada para penerima penghargaan e-Purchasing Awards 2025. Seraya menjabarkan tentang progres aplikasi JATIM BEJO yang terus bertransformasi digital dan terkoneksi dengan marketplace lainnya. Juga semakin mudah untuk diakses oleh pegiat UMKM.
“e-Purchasing Awards ini sebagai penghargaan kami Pemprov Jatim terhadap semua upaya Kepala Daerah/Kepala OPD untuk menggunakan pengadaan barang/jasa secara elektronik versi terbaru. Dan semuanya adalah komitmen kami dalam mengoptimalkan reformasi digital,” ujarnya pada hari Rabu (19/11/2025).
Lebih lanjut, Sekdaprov Adhy mengajak Pemerintah Kabupaten/Kota dan pelaku ekonomi kreatif di seluruh Jawa Timur untuk memanfaatkan betul aplikasi JATIM BEJO. Benefitnya, mereka tidak hanya memperluas jangkauan pasar saja. Tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Kabupaten Pasuruan, Abdul Kadir menyampaikan komitmen dan kesiapannya untuk terus meningkatkan transaksi belanja elektronik.
Agar hasilnya signifikan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah diharapkan dapat berpartisipasi aktif di dalamnya. Seperti yang disampaikannya kepada Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan melalui sambungan selulernya berikut ini.
“Pengadaan barang/jasa secara elektronik akan meningkatkan pengadaan yang transparan, terbuka, bersaing, adil dan efektif. Dan yang terpenting adalah efisien. Karena itu, kami harapkan ke depannya semakin banyak lagi OPD yang memanfaatkan JATIM BEJO,” tuturnya.
Diketahui, e-Purchasing Awards Provinsi Jatim sebagai ajang apresiasi dan penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah, Perangkat Daerah dan pelaku UMKM yang berkomitmen dalam menggunakan metode e-purchasing melalui e-katalog dan Jatim Bejo.
Penghargaan ini juga bertujuan untuk mempercepat transformasi digital pengadaan barang/jasa, meningkatkan efisiensi dan transparansi serta mendorong penggunaan produk dalam negeri dan produk UMKM.(AL)


