Bupati Maya Tegaskan: Pasar Murah Harus Hadir di Setiap Kecamatan
Labuhanbatu – Harga beras yang terus berfluktuasi menjadi sorotan serius pemerintah pusat hingga daerah. Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Prof.
Tito Karnavian bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kamis (04/09), para kepala daerah diminta mengambil langkah cepat menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Bupati Labuhanbatu, dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG., MKM, mengikuti rakor tersebut secara virtual dari Rumah Dinas Bupati, Jalan WR. Supratman, Rantau Utara.
Hadir mendampingi, Sekda Ir. Hasan Heri Rambe, Asisten II Setdakab Ikramsyah, Kepala Dinas Pangan, Kepala Disperindag, Kabag Perekonomian, perwakilan Dinas Pertanian, serta Bulog Rantauprapat.
Dalam arahannya, Mendagri Tito menegaskan perlunya langkah konkret di daerah untuk memastikan harga beras tetap terjangkau. Menurutnya, Gerakan Pasar Murah terbukti menjadi solusi efektif.
“Gerakan Pasar Murah harus digencarkan. Masyarakat menunggu tindakan nyata pemerintah daerah agar harga kebutuhan pokok tidak memberatkan,” tegas Mendagri Tito.
Rakor juga membahas pemantauan distribusi bahan pokok, pengendalian harga, hingga penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Bupati Maya Hasmita menekankan pentingnya memperluas jangkauan operasi pasar murah di seluruh kecamatan di Labuhanbatu.
“Pasar murah wajib hadir di setiap kecamatan. Kegiatan ini harus rutin dilaksanakan agar masyarakat mendapatkan beras dengan harga wajar.
Publikasi melalui media sosial juga penting agar informasinya cepat sampai ke warga,” ujar Bupati Maya.
Lebih lanjut, Bupati Maya meminta OPD menghadirkan terobosan baru untuk menjaga stabilitas harga beras.
“Inovasi perlu dilakukan. Dengan langkah yang tepat, harga beras bisa tetap terkendali dan masyarakat tidak terbebani,” tambahnya.
Dengan kebijakan ini, Pemkab Labuhanbatu menegaskan komitmennya untuk hadir langsung di tengah masyarakat, memastikan kebutuhan pokok tersedia dan terjangkau di seluruh wilayah.(MS)