HT Milwan: Pancasila Adalah Fondasi Persatuan dan Ketahanan Bangsa
Labuhanbatu – Indonesiapos.net – Dalam semangat merawat nilai-nilai luhur kebangsaan, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Komisi B, Dapil VI, H.T. Milwan, kembali meneguhkan komitmennya terhadap keutuhan bangsa melalui kegiatan Sosialisasi Penyebarluasan Ideologi Pancasila dan Penguatan Wawasan Kebangsaan, yang digelar pada Sabtu (5/7/2025) di Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu.
Sosialisasi ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan selama 2–5 Juli 2025, yang diselenggarakan di tiga kelurahan strategis: Soldengan, Bakaran Batu, dan Ujung Bandar. Kehadiran ratusan warga dari berbagai lapisan masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, kepala lingkungan, pemuda, hingga kaum ibu, menunjukkan bahwa semangat kebangsaan masih hidup dan menyala di hati rakyat Labuhanbatu.
“Pancasila adalah kunci utama dalam menjaga persatuan dan ketahanan bangsa. Ia bukan sekadar simbol, melainkan harus menjadi nilai hidup yang melekat dalam keseharian kita,” tegas HT Milwan di hadapan peserta.
Keberagaman Adalah Anugerah, Bukan Ancaman
Menghadirkan narasumber nasional, Dr. Faisal Andi Mahrawa, S.IP., M.Si. dosen FISIP Universitas Sumatera Utara dan pakar pluralisme, kegiatan ini menggugah kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga harmoni di tengah perbedaan.
Dalam paparannya yang bertajuk “Pancasila dan Wawasan Kebangsaan: Menjaga Pluralisme, Meneguhkan Nasionalisme”, Dr. Faisal menekankan bahwa keberagaman bukan beban, tetapi kekayaan bangsa yang tak ternilai.
“Agama seharusnya menjadi cahaya peradaban, bukan alat pemecah belah. Justru keberagaman itulah wajah sejati Indonesia,” ujarnya lantang.
Ia juga menegaskan pentingnya empat pilar kebangsaa, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai benteng moral yang tak boleh luntur di tengah arus globalisasi dan penetrasi ideologi asing.
Melawan Narkoba: Dimulai dari Meja Makan
Dalam sesi dialog, HT Milwan dengan nada prihatin mengangkat isu serius yang mengancam masa depan generasi muda: penyalahgunaan narkoba.
“Perang hari ini tak lagi dalam bentuk senjata, tapi dalam bentuk racun yang merusak akal dan moral. Narkoba adalah penjajahan modern. Lawan pertama harus dimulai dari rumah,” ujar Milwan penuh tekad.
Ia mengajak para orang tua menjadikan meja makan bukan sekadar tempat makan, tetapi ruang membangun dialog, menumbuhkan kedekatan, dan mengajarkan nilai-nilai hidup—termasuk bahaya narkoba, pergaulan bebas, serta pentingnya pendidikan agama sejak dini.
Suara Masyarakat: Keresahan dan Harapan
Sesi tanya jawab dipenuhi kejujuran dan keresahan warga. Muncul kekhawatiran atas makin lunturnya toleransi, maraknya ujaran kebencian di media sosial, serta menguatnya polarisasi sosial di lingkungan sekitar.
Namun, dari keresahan itu juga tumbuh harapan. Banyak warga meminta agar pendidikan Pancasila kembali dimasukkan secara intensif ke kurikulum sekolah, khususnya di Labuhanbatu.
“Pancasila adalah jiwa bangsa ini. Kalau tidak diwariskan secara utuh ke anak-anak kita, maka yang tersisa hanya tubuh tanpa ruh,” ujar salah seorang tokoh masyarakat dengan semangat yang membara.
Dari Akar Rumput Menuju Indonesia yang Kuat
HT Milwan menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat untuk menjaga fondasi bangsa.
“Pancasila harus ditanamkan dari akar rumput. Bukan sekadar dalam pidato atau spanduk, tetapi dalam sikap hidup sehari-hari. Ini tugas kita bersama, orang tua, guru, tokoh masyarakat, dan pemimpin,” tegasnya.
Ia juga mendorong warga untuk tidak ragu melaporkan kasus penyalahgunaan narkoba ke aparat kelurahan, Babinsa, atau Bhabinkamtibmas. Menurutnya, keselamatan generasi masa depan adalah tanggung jawab kolektif.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini berhasil membangkitkan kembali semangat nasionalisme di tengah masyarakat. Lebih dari sekadar edukasi, acara ini menjadi titik nyala baru bagi upaya menjaga keutuhan bangsa di tengah zaman yang penuh tantangan.
“Selama saya dipercaya rakyat, saya akan terus hadir, mendengar, dan berjuang bersama rakyat demi Labuhanbatu yang cerdas, kuat, dan bersinar,” pungkas HT Milwan.(MS)