Amos Sihombing Apresiasi Bupati Labuhanbatu Yang Mengalihkan Anggaran Mobil Dinas Rp2,3 M untuk Angkutan Sampah

Labuhanbatu – Di tengah berbagai sorotan publik soal prioritas anggaran pemerintah daerah, keputusan Bupati Labuhanbatu menolak pengadaan mobil dinas senilai Rp2,3 miliar dan mengalihkannya untuk pembelian armada pengangkut sampah justru menuai apresiasi.

Langkah tak lazim ini disambut positif oleh Sekretaris Cabang DPC GMNI Labuhanbatu periode 2021–2023, Amos P. Sihombing, yang menyebut kebijakan itu sebagai bentuk kepemimpinan dengan empati.

“Terima kasih kepada Ibu Bupati Labuhanbatu yang telah menunjukkan sikap bijak dengan mengalihkan anggaran mobil dinas untuk pengelolaan sampah. Ini bukan hanya simbol kesederhanaan, tetapi juga bukti nyata kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Amos saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Kamis (3/7) pukul 15.30 WIB.

Menurut Amos, keputusan tersebut mencerminkan naluri kepemimpinan seorang ibu yang lebih mengutamakan kepentingan rakyat ketimbang kenyamanan pribadi. Ia meyakini, langkah ini akan menjadi pondasi perubahan positif di Labuhanbatu selama lima tahun ke depan.

“Ini adalah sinyal bahwa pemerintahan yang sedang berjalan tidak hanya memikirkan citra, tetapi juga fungsi. Sampah adalah persoalan nyata yang langsung dirasakan rakyat.

Dan pemimpin yang peka terhadap hal itu patut kita apresiasi,” tegasnya.
Keputusan pengalihan anggaran mobil dinas ke pengadaan truk sampah memang terbilang tak biasa—bahkan mungkin terdengar “konyol” di telinga sebagian birokrat—tetapi nyata adanya.

Dalam praktiknya, justru inilah bentuk konkret dari pemotongan belanja elitis demi kebutuhan yang lebih esensial.

Jika langkah ini konsisten dan berkelanjutan, bukan tidak mungkin Labuhanbatu akan menjadi contoh daerah dengan tata kelola anggaran yang lebih membumi dan berpihak pada rakyat.(MS)