NATAL

Sekretaris DPC GMNI Labuhanbatu Apresiasi Program “Bung Desa” Bupati Labura

0

Labuhanbatu Utara – Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Labuhanbatu Periode 2021–2023, Bung Amos Sihombing, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah inovatif Bupati Labuhanbatu Utara, Hendriyanto Sitorus, dalam mendekatkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat melalui program “Bung Desa” (Bupati Ngantor di Desa).

Dalam keterangan yang disampaikannya melalui pesan WhatsApp, Minggu (27/4/2024) pukul 16.00 WIB, Amos menilai program ini sebagai terobosan positif yang membawa perubahan nyata dalam pola hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat di tingkat desa.

“Saya sebagai mahasiswa sangat mengapresiasi program Bung Desa yang dilakukan oleh Bupati Hendriyanto Sitorus.

Konsep ini sangat membantu masyarakat Labuhanbatu Utara untuk menyampaikan berbagai kendala dan aspirasi secara langsung kepada pemimpin daerah,” kata Amos.

Menurut Amos, pendekatan ini tidak hanya mempercepat penyelesaian persoalan masyarakat desa, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, khususnya dalam sila keempat yang menekankan prinsip musyawarah untuk mufakat.

“Melalui program ini, terlihat nyata implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam membangun keterbukaan, gotong royong, serta mempererat hubungan antara pemerintah dan rakyat,” lanjutnya.

Amos juga mengungkapkan bahwa program Bung Desa memperlihatkan komitmen Hendriyanto Sitorus untuk terus berada di tengah-tengah masyarakat, mendengarkan langsung kebutuhan mereka, sekaligus memastikan setiap kebijakan pemerintah daerah berbasis pada realitas yang ada di lapangan.

“Bupati muda seperti Hendriyanto Sitorus memberikan contoh bahwa pemimpin tidak boleh hanya duduk di kantor. Dengan turun langsung ke desa-desa, beliau mampu merasakan denyut kehidupan masyarakat secara nyata,” tegas Amos.

Sebagai informasi, Hendriyanto Sitorus saat ini menjabat untuk periode kedua sebagai Bupati Labuhanbatu Utara. Dalam periode kepemimpinannya, ia terus mendorong inovasi pelayanan publik dan memperkuat pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.

Program “Bung Desa” sendiri telah dilaksanakan di berbagai desa di Labuhanbatu Utara, dengan konsep Bupati beserta perangkatnya berkantor langsung di desa untuk beberapa waktu, guna menerima aspirasi, meninjau program pembangunan, serta mempercepat pelayanan administrasi bagi masyarakat desa.

Amos berharap, program seperti Bung Desa dapat terus dilanjutkan dan menjadi inspirasi bagi kepala daerah lainnya dalam membangun pola kepemimpinan yang lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.

“Saya berharap program Bung Desa terus dikembangkan, bahkan ditingkatkan kualitasnya. Ini adalah salah satu model kepemimpinan yang dibutuhkan masyarakat hari ini, di mana kehadiran pemerintah harus benar-benar dirasakan sampai ke pelosok,” pungkasnya.(MS)

Leave A Reply

Your email address will not be published.