Labuhanbatu – Indonesia Esports Association (IESPA) Kabupaten Labuhanbatu sukses menggelar turnamen Mobile Legends “Road to Ketua IESPA Sumut Cup” di Auditorium Universitas Labuhanbatu pada Sabtu (22/02/2025).
Turnamen ini menjadi ajang kualifikasi penting bagi tim-tim terbaik untuk melangkah ke kejuaraan tingkat Sumatera Utara.
Turnamen ini resmi dibuka oleh Ketua IESPA Sumut, H. Abdul Razak Nasution, SH.Int., M.Sc, yang diwakili oleh Sekretaris Fahri Nasution. Turut hadir dalam acara ini Wakil Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Labuhanbatu, Liza Harahap.
Sebanyak 22 tim esports bertarung sengit, menampilkan strategi dan keterampilan terbaik demi merebut gelar juara. Ketua IESPA Labuhanbatu, Doni Pinayungan Nasution, ST., MT., menegaskan bahwa turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari upaya membina dan mencetak atlet esports berprestasi di Kabupaten Labuhanbatu.
“Turnamen ini bertujuan mencari bibit unggul esports yang siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Mobile Legends bukan sekadar permainan, tetapi juga melatih kerja sama tim, mengasah strategi, meningkatkan refleks, serta membangun mental kompetitif,” ujar Doni.
Ia menegaskan bahwa hanya juara pertama yang berhak mewakili Labuhanbatu di kejuaraan Ketua IESPA Sumut Cup. Meski demikian, pihak penyelenggara tetap memberikan apresiasi kepada tim lain yang telah berjuang.
Tim GBM Dominasi Final, Rebut Gelar Juara
Tim GBM (Gak Bisa Mikir) membuktikan keunggulannya dengan tampil dominan di babak final dan menumbangkan tim Looking dengan skor 3-1. Sejak awal pertandingan, GBM tampil agresif dan terus menekan lawan, membuat Looking kewalahan dan akhirnya menyerah.
Hasil akhir turnamen:
Juara I: Tim GBM (Hadiah Rp 5 juta + trofi + sertifikat)
Juara II: Tim Looking (Hadiah Rp 3 juta + trofi + sertifikat)
Juara III: Tim GBM 2 (Hadiah Rp 2 juta + trofi + sertifikat)
Doni Nasution berharap turnamen ini semakin memotivasi generasi muda untuk serius menekuni esports sebagai bidang yang memiliki peluang besar di masa depan.
Ia juga menekankan pentingnya memilih game secara bijak, mengingat Mobile Legends kini telah menjadi cabang olahraga elektronik yang diakui hingga tingkat internasional.
“Saya mengapresiasi seluruh peserta atas semangat dan sportivitas yang telah ditunjukkan. Jadilah atlet esports yang berkarakter, disiplin, dan siap bersaing di level yang lebih tinggi,” pungkasnya.(MS)