Labuhanbatu — Kejaksaan Negeri Labuhan Batu mengadakan pelatihan penggunaan aplikasi “Jaga Desa” melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini dihadiri oleh pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) serta perwakilan desa se-Kabupaten Labuhan Batu.
Aplikasi “Jaga Desa” merupakan inisiatif Kejaksaan Republik Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa. Dengan fitur pemantauan real-time, aplikasi ini memungkinkan pengawasan yang lebih efektif terhadap penyaluran dan penggunaan dana desa, sehingga dapat meminimalisir potensi penyimpangan.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya preventif Kejaksaan dalam mendorong pemerataan pembangunan di tingkat desa melalui penyaluran dana yang tepat sasaran. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia, seperti di Jawa Tengah pada 6 Februari 2025 dan di Sulawesi Selatan pada 13 Februari 2025. Hal ini menunjukkan komitmen Kejaksaan dalam mengoptimalkan pengawasan dana desa secara nasional.
Melalui implementasi aplikasi “Jaga Desa”, diharapkan pengelolaan dana desa di Kabupaten Labuhan Batu dapat berjalan lebih transparan, akuntabel, dan efektif, guna mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan.(Ln)