Ikanas Labuhanbatu Jadi Pelopor Pelatihan Tor-Tor dan Gordang Sambilan Khusus Generasi Muda di Sumatera Utara
Labuhanbatu – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Keluarga Nasution (Ikanas) Labuhanbatu Dohot Anak Boruna menggelar pelatihan tari tradisional Tor-Tor dan Gordang Sambilan untuk generasi muda. Inisiatif ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Mandailing di kalangan anak muda.
Ketua DPC Ikanas Labuhanbatu, Halomoan Nasution, SH, MH, menekankan pentingnya upaya ini dalam menjaga keberlangsungan budaya lokal. “Kami ingin generasi muda tetap mencintai budaya Mandailing dan memiliki kemampuan dalam tari Tor-Tor serta memainkan Gordang Sambilan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (14/01/2025).
Untuk mendukung program tersebut, Ikanas Labuhanbatu menghadirkan pelatih berpengalaman, Drs. Mhd. Bakhsan Parinduri, langsung dari Kota Medan. Pelatih ini diharapkan dapat memberikan ilmu dan keterampilan yang memadai kepada 20 peserta yang mayoritas berasal dari marga Nasution dan anak boru.
“Kami juga ingin anak-anak memiliki kegiatan positif yang bermanfaat bagi pengembangan diri mereka,” tambah Halomoan.
Halomoan menyebutkan bahwa DPC Ikanas Labuhanbatu menjadi yang pertama di Sumatera Utara memiliki alat musik Gordang Sambilan secara lengkap, sekaligus menggelar pelatihan khusus bagi generasi muda.
Rosnaini Nasution, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan apresiasinya. “Program ini sangat bermanfaat, terutama karena pelatihan seperti ini sudah jarang diadakan, khususnya di wilayah perkotaan,” tuturnya.
Ke depan, Ikanas Labuhanbatu berencana memberdayakan para peserta pelatihan untuk tampil dalam berbagai acara, baik di lingkungan Ikanas maupun di luar organisasi. Program ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya mencintai budaya tetapi juga menjadi ahli dalam seni tradisional Mandailing.(MS)