Ambon – Kasdam XV/Pattimura Brigjen TNI Dr. Nefra Firdaus, S.E., M.M., mewakili Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M., resmi melepas keberangkatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Mobile Yonif 733/Masariku Tahun Anggaran 2025. Upacara pelepasan berlangsung di Dermaga Guspurla Koarmada III Tawiri, Ambon, pada Jumat (3/1/2025).
Dalam amanatnya, Kasdam menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental para prajurit selama menjalankan tugas. “Selama perjalanan di laut, utamakan faktor keamanan dan manfaatkan waktu untuk kesiapan operasi, melatih fisik, dan memahami wilayah tugas,” ujar Kasdam.
Pasukan ini akan menjalani latihan pratugas selama satu setengah bulan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Sanggabuana, Karawang dan Bogor, Jawa Barat. Latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan kesiapan operasi sebelum mereka ditempatkan di wilayah perbatasan Papua.
Kasdam juga menyampaikan bahwa dalam perjalanan menuju daerah operasi, Satgas Yonif 733/Masariku akan bergabung dengan pasukan Batalyon Infanteri 700/Wira Yudha Cakti di Makassar. “Jaga hubungan baik dan bangun kekompakan dengan pasukan lain yang akan bergabung. Kebersamaan adalah kunci keberhasilan dalam tugas,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan selama latihan dan kesiapan menghadapi tantangan di daerah operasi. “Lebih baik mandi keringat dalam latihan daripada mandi darah dalam pertempuran,” pesan Kasdam, disambut tepuk tangan prajurit.
Acara pelepasan turut dihadiri oleh Irdam XV/Pattimura Brigjen TNI Muhammad Ali, S.H., M.H., para Pamen Ahli, Asisten Kasdam XV/Pattimura, serta keluarga prajurit yang hadir memberikan dukungan moral.
Kasdam menutup amanatnya dengan harapan besar agar seluruh prajurit dapat menjalankan tugas dengan baik dan kembali ke keluarga masing-masing dalam keadaan selamat.
“Doa dan harapan keluarga kalian menyertai keberangkatan ini. Jadilah kebanggaan bangsa dan keluarga,” tutupnya.
Keberangkatan ini menandai komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI dan memastikan keamanan di wilayah perbatasan Papua.(MS)
