NATAL

Kodam I/BB Gagalkan Pengiriman 448 Butir Ekstasi Jaringan Antar Provinsi

0

Medan – Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan (BB) berhasil menggagalkan pengiriman 448 butir pil ekstasi di Loket Pool Bus Pelangi, Jalan Sunggal No.12A, Medan, pada Rabu (25/12/2024) sore.

Dalam konferensi pers yang digelar di Aula AH. Nasution, Markas Kodam I/BB, Jumat (27/12/2024), Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, mengungkapkan bahwa barang bukti tersebut telah diserahkan kepada Polda Sumatera Utara untuk proses hukum lebih lanjut.

“Kami menyerahkan lagi hasil tangkapan narkoba jenis ekstasi kepada Polda Sumut, setelah sebelumnya menyerahkan 20 kilogram sabu-sabu. Ini komitmen kami dalam mendukung pemberantasan narkoba,” ujarnya.

Keberhasilan ini bermula dari laporan pihak keamanan loket bus yang mencurigai sebuah paket. Petugas Deninteldam I/BB segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan membuka paket dan memeriksa rekaman CCTV.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 448 butir pil ekstasi berwarna merah dan pink dalam berbagai bentuk. Paket tersebut diketahui dikirim oleh seseorang berinisial Si, dengan tujuan kepada penerima berinisial Bi di Jakarta.

Mayjen Rio menegaskan bahwa tidak ditemukan bukti keterlibatan anggota TNI dalam kasus ini. “Namun, kami tetap berkomitmen tidak memberikan toleransi terhadap anggota TNI yang terbukti terlibat dalam jaringan narkoba,” tegasnya.

Selain itu, Pangdam I/BB juga menyampaikan keberhasilan sebelumnya dalam penggerebekan kampung narkoba di Tangkahan, Langkat. Dalam operasi tersebut, sebanyak 44 orang diamankan bersama barang bukti berupa berbagai jenis narkoba dan ratusan alat isap.

“Langkah ini menjadi bagian dari arahan Presiden untuk memberantas narkoba di wilayah Sumatera Utara,” tambahnya.

Konferensi pers tersebut dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Kasdam I/BB, Asintel Kasdam I/BB, Aster Kasdam I/BB, Danpomdam I/BB, Wadir Resnarkoba Polda Sumut, Kabid Pemberantasan BNNP Sumut, serta perwira staf lainnya.

Kodam I/BB menegaskan akan terus bersinergi dengan Polda Sumut dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam melawan peredaran narkoba. “Kami tidak akan berhenti sampai jaringan ini benar-benar terputus,” tutup Mayjen Rio.(MS)

Leave A Reply

Your email address will not be published.