Morowali – Warga Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, kembali turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Minggu (17/11/24). Aksi dilakukan mulai pukul 08.00 WITA.
Sebelum menuju lokasi, massa aksi berkumpul di halaman kantor Desa Fatufia. Massa yang hadir di lokasi bersorak setuju untuk kembali turun ke jalan.
Ketua Aliansi Masyarakat Fatufia Bersatu, Halaudin, mengatakan, masyarakat Fatufia akan menggelar aksi lebih besar lagi, guna menuntut janji-janji perusahaan yang tak kunjung terealisasi.
Menurutnya, perusahaan dinilai telah melanggar janji yang sudah di sepakati dengan masyarakat pada tahun 2023 lalu. Salahsatunya pemindahan bongkar muat batu bara di pelabuhan PT IMIP yang selama ini sudah meresahkan masyarakat.
Dampak lingkungan yang ditimbulkan, kata Halaudin, sudah terlalu parah. Atas dasar tersebut masyarakat merasa dibohongi dan didzolimi.
“Kami tidak mau hanya jadi pembantu di rumah kami sendiri. Kami minta agar perusahaan segera menghentikan kegiatan yang menjadi tuntutan tersebut,’’ tandasnya.
“Apabila persoalan ini tidak diindahkan oleh pihak perusahaan, maka kami akan terus mendatangi kantor PT IMIP dan menghentikan aktivitas perusahaan”, ujarnya.
‘’Kalau pihak perusahaan tidak cepat mengambil keputusan atas persoalan ini, maka kami akan terus mendatangi PT IMIP”, demikian tegas Halaudin.
Pantauan di lokasi, sempat terjadi saling dorong antara massa aksi dan aparat keamanan yang ditugaskan berjaga jaga di area kantor PT IMIP. Setelah berorasi, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib. (Al)