PLN Pasok Listrik 197.000 VA untuk Bandara Taman Bung Karno Sitaro

0

Manado – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) melalui PLN UP3 Tahuna melakukan penyalaan penambahan daya listrik dari daya 53.000 VA menjadi 197.000 VA di Bandara Taman Bung Karno, Siau. Penyalaan tambah daya ini melibatkan tim dari PLN ULP Siau dan Fernando Tarihoran Kepala Bagian Pengawasan Bandara Taman Bung Karno.

Fernando Tarihoran menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN atas respons cepat dalam memenuhi permintaan penambahan daya Bandara Taman Bung Karno “Kami sangat mengapresiasi PLN yang sudah bergerak cepat untuk memenuhi permintaan penambahan daya ini, dengan peningkatan daya ini, kami yakin seluruh fasilitas dan operasional di bandara dapat berjalan lebih efisien dan lancar,” tutur Fernando.

Ditempat terpisah General Manager PLN UID Suluttenggo, Atmoko Basuki, menyatakan bahwa penyalaan Listrik pada penambahan daya Bandara Taman Bung Karno adalah bentuk komitmen PLN untuk mendukung seluruh program pemerintah melalui penyediaan Listrik yang memadai khususnya untuk Pembangunan fasilitas umum bagi masyarakat.

“Dengan pasokan listrik yang andal dan memadai, kami berharap Bandara Taman Bung Karno dapat terus menjadi pendorong peningkatan ekonomi, membantu konektivitas masyarakat di wilayah Siau dan sekitarnya,” ujar Atmoko Basuki

Bandara Taman Bung Karno terletak di Siau Timur Selatan, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara. Bandara Taman Bung Karno menjadi salah satu pusat transportasi penting di Kepulauan Siau dan kehadiran PLN dalam mendukung penyediaan listrik yang memadai akan menjadi fondasi kuat bagi pengembangan wilayah ini.

PLN akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan setiap permintaan pelanggan. Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan stakeholder, PLN optimis bahwa peningkatan kualitas layanan listrik di Siau dan sekitarnya akan terus terjaga demi mendukung pertumbuhan ekonomi. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.