OD-SK Kolaborasi Dengan Multi Pihak untuk Tangani Kemiskinan Ekstrem di Sulut

0

MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang di pimpin Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) meluncurkan program Kolaborasi Multi Pihak dalam rangka percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Sulawesi Utara (KOMPAK).

Hal tersebut rangka optimaliasasi program ODSK (Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan) tahun 2024, Kolaborasi ini melibatkan peran dari berbagai pihak antara lain Pemerintah Daerah di 15 Kabupaten/Kota yang ada Provinsi Sulawesi Utara, Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Badan Pusat Stastistik Sulawesi Utara, Badan Amil Zakat Nasional Sulawesi Utara, PT. Permodalan Nasional Madani Cabang Manado Sulawesi Utara, PT. Bank SulutGo, Universitas Sam Ratulangi, Sinode GMIM, serta menggandeng TVRI Stasiun Sulawesi Utara.

Semi pihak yang terkait, memiliki peran masing-masing pihak dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem melingkupi Penyusunan Strategi dan Kebijakan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem,

Selain itu, pengembangan Kelompok Subsisten, Penyediaan Modal Usaha bagi Masyarakat Miskin Ekstrem, Pemberian Bantuan lewat Program CSR, Pengabdian Kepada Masyarakat lewat Dukungan Personil/Relawan dan Pemanfaatan Satu Data Miskin Ekstrem.

Dari hasil verifikasi dan validasi masyarakat miskin ekstrem di 15 Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Utara mencatat sebanyak 6.039 jiwa atau sebesar 0,6 persen dari total penduduk Sulawesi Utara (Agustus 2024).

Data ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan data pada tahun 2022 sebanyak 23 ribu jiwa. Dari hasil kolaborasi dengan PT. Permodalan Nasional Madani pada tahun 2024 menyasar sebanyak 441 nasabah yang tersebar di 8 Kabupaten/Kota yaitu Bitung, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Kepulauan Sangihe, Minahasa, Minahasa Tenggara dan Minahasa Utara.

Olly Dondocambey selaku Gubernur Provinsi Sulawesi Utara berharap dengan adanya program Kolaborasi Multi Pihak dalam rangka percepatan kemiskinan ekstrem, maka ia mengharapkan Provinsi Sulawesi Utara di tahun 2024 boleh mencapai masyarakat miskin ekstrem nol persen.

“Kolaborasi multi pihak ini juga diharapkan terus berlanjut di tahun-tahun selanjutnya agar tidak menciptakan kantong-kantong kemiskinan ekstrem yang baru,” ujar Gubernur Olly. (VL)

Leave A Reply

Your email address will not be published.