KOTAMOBAGU – Nayodo Koerniawan adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) yang berasal Kotamobagu, Sulawesi Utara kini di gadang-gadang menjadi calon Walikota Kotamobagu.
Nayodo yang akrab di sapa NK ini, lahir di Kelurahan Gogagoman, Kota Kotamobagu pada 10 Februari 1969, merupakan akademisi, aktivis, dan politikus yang pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kotamobagu peiode 2018-2023.
Setelah menyelesaikan pendidikan Ilmu Hukum pada tahun 1994 di Univeristas Sam Ratulangi Manado, Nayodo Koerniawan (NK) kemudian mencoba peruntungan dengan menjadi pengacara di Ibu Kota Jakarta.
NK dilantik menjadi pengacara/advokat pada tahun 1996 di Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat. Namun dua tahun kemudian saat terjadi kerusuhan 1998, keluarga di Kotamobagu memintanya untuk kembali ke Kampung halamnya.
Setelah kembali ke kampung halaman, NK bersama sejumlah teman-teman aktivis lainnya mendirikan LSM yang bernama Lembaga Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif (LPEKEL) Bolaang Mongondow pada saat itu.
NK setelah mendapat bekal pengalaman sebagai aktivis saat itu, Ayah dari Kinan dan Anissa ini mendaftarkan diri menjadi Komisioner KPU Kabupaten Bolaang Mongondow.
Hasilnya, NK dinyatakan lolos dan berhak menjadi Penyelenggara Pemilu (KPU) Kabupaten Bolmong periode 2003-2008.
Ketika wilayah Kabupaten Bolmong dimekarkan menjadi beberapa daerah, termasuk Kota Kotamobagu pada tahun 2007 silam. Nayodo lalu hijrah ke Kotamobagu dan terpilih menjadi Ketua KPU Kotamobagu untuk masa bakti tahun 2008–2013 dan 2013-2017.
Dibawah kepemimpinan NK KPU Kotamobagu pada tahun 2014 Di Ecopark Ancol Jakarta, menerima penghargaan tertinggi dari KPU RI dari 6 kategori yang dibagikan dalam KPU Award di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional KPU se-Indonesia.
Ketua KPU RI saat itu, Husni Kamil Manik, menyematkan pada KPU Kota Kotamabagu yang NK pimpin mendapat penghargaan sebagai bukti penyelenggaraan pemilu yang berintegritas.
Dengan pengabdian dan prestasinya yang sudah terbukti itu, tidak mengherankan jika masyarakat Kotamabagu menginginkan Suami dari Anki Taurina Mokoginta untuk maju dalam kontestasi pemilihan Wali Kota Kotamobagu pada 2018.
Pada tahun 2018, NK mendampingi Ir. Tatong Bara dalam kontestasi pemilihan Wali Kota Kotamobagu periode 2018-2023. Pasangan yang dikenal sebagai TB-NK tersebut, berhasil menjadi pemenang dengan perolehan suara 37.408 (57,62%).
Bertempat di Ruang Paripurna Kantor DPRD Provinsi Sulut, Gubernur Olly Dondokambey melantik pasangan Tatong Bara-Nayodo Koerniawan pada tanggal 25 September 2018 sebagai Wali kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kota Kotamobagu Periode 2018-2023
Kini pada Pemilihan Umum Serentak 2024, dorongan kuat dari masyarakat meminta Nayodo Koerniawan untuk maju bertarung di Pemilihan Walikota Kotamobagu sebagai calon Walikota.
Hal tersebut dipengaruhi oleh keberhasilan pembangunan, kecepatan pelayanan publik dan berbagai penghargaan yang diraih oleh pasangan TB-NK pada saat aktif memimpin Kotamobagu sebelumnya.
Selain itu NK merupakan sosok yang sederhana, aktif dalam urusan kemasyarakatan dan di kenal dekat dengan masyarakat tanpa ada sekat.
Saat ini, Nayodo Koerniawan merupakan kader PDI Perjuangan yang paling potensial dan memiliki popularitas yang tinggi, beberapa kalangan menilai NK layak diusung kembali melanjutkan pemerintahan sebelumnya.
Pendidikan
• SD RK I KOTAMOBAGU (1979 – 1982),
• MADRASAH TSANAWIYAH BAITUL HIKMAH (1982 – 1985),
• SMTA SWASTA PGR (1985 – 1988),
• ILMU HUKUM – FAKULTAS HUKUM UNSRAT MANADO (1989 – 1994).
Penghargaan
• Fasilitator Terbaik Indonesia Timur pada Program Pemberdayaan Masyarakat oleh Bapenas Republik Indonesia Tahun 2000,
• Penyelenggara KPU Terbaik se-Sulawesi Utara oleh Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Utara Tahun 2014,
• Penyelenggara KPU Berintegritas Tingkat Nasional Kategori Kabupaten/Kota oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Tahun 2014.
Pengalaman Organisasi
• Aktivis GMNI (GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA) (1990) [3],
• Wakil Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Unsrat ( 1991 – 1993),
• Pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat “Momingkad” (2000),
• Pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat “Molintak” (2000 – 2003),
• Ketua Lembaga Kontrol Kinerja Pemerintah Bolaang Mongondow (2003),
• Pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat “Swara Bobato” (2010) Anggota Komisi Penyuluhan Pertanian (2016 – 2017),
• Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia KNPI Kota Kotamobagu (2017).
Pengalaman Pekerjaan
• Pengacara pada Kantor W.J ABRAHAM JAKARTA (1996 – 1999),
• Staf Pengajar pada UNIVERSITAS DUMOGA KOTAMOBAGU (2000 – 2003),
• Fasilitator pada COMMUNITY BASE DEVELOPMENT BAPENAS REPUBLIK INDONESIA (2000 – 2001),
• Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolmong (2003 – 2008),
• Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu (2008 – 2013),
• Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu (2013 – 2017),
• Wakil Wali Kota Kotamobagu (2018 – 2023). (Alf)
