BENGKULU SELATAN – Mudik Lebaran terancam tak nyaman di Jalan Fatmawati, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Kota Manna, Bengkulu Selatan. Pasalnya, hingga akhir Maret 2024, perbaikan jalan tersebut belum juga dimulai.
Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.Hut, MM mendesak Dinas PUPR untuk segera merealisasikan proyek perbaikan ini. Penundaan ini dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran arus mudik Lebaran, mengingat jalan tersebut merupakan jalur utama penghubung antar wilayah.
“Kami meminta Dinas PUPR untuk segera bergerak cepat dan merealisasikan kegiatan perbaikan Jalan Fatmawati. Jangan sampai penundaan ini mengganggu kelancaran arus mudik Lebaran,” tegas Dodi.
Dodi menambahkan, proses perbaikan Jalan Fatmawati seharusnya sudah dimulai sejak awal tahun lalu agar selesai sebelum Lebaran. Dengan begitu, pemudik dan masyarakat umum dapat menikmati jalan yang mulus dan nyaman.
“Kami berharap perbaikan Jalan Fatmawati tuntas sebelum Lebaran. Sehingga, pemudik dan masyarakat tidak perlu lagi merasakan jalan rusak seperti saat ini,” ungkap Dodi.
Anggaran untuk perbaikan Jalan Fatmawati telah dialokasikan dalam APBD tahun anggaran 2024 sebesar Rp500 juta. Alokasi anggaran ini didasari pertimbangan bahwa proyek tersebut mendesak dan menyangkut kepentingan masyarakat luas.
Penundaan perbaikan Jalan Fatmawati ini dikhawatirkan akan menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti kemacetan, kecelakaan, dan kerusakan kendaraan. Oleh karena itu, penting bagi Dinas PUPR untuk segera menyelesaikan proyek ini agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
DPRD Bengkulu Selatan akan terus memantau perkembangan proyek ini dan memastikan agar selesai tepat waktu. (thor/adv)
