Gerakan Revolusi Aktifis Mahasiswa Geruduk Kejari Labusel

0

LABUSEL, Gerakan Revolusi Aktifis Mahasiswa (Geram) Labuhanbatu Raya gruduk Kantor Kajari Labusel Ujuk rasa meminta, Kajari Labusel memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labusel terkait indikasi dugaan Korupsi di tubuh Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Rabu (27/03/2024) sikira pukul 10.00 Pagi.

Aksi yang gelar mahasiswa didepan Kantor Kajari Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) tanpa pengawalan aparat Kepolisian Kabupaten Labusel.

Akhirnya setelah orasi Mahasiswa selama satu jam para Mahasiswa langsung ditemui Kasi Intel Kajari Labuhanbatu Selatan Bana SH, MH diluar pintu gerbang Kantor Kajari Labusel.

Kata Kasintel, terimakasih adik adik Mahasiswa, ada yang menyuarakan terkait pengutipan Dana BOS Oleh dinas Pendidikan Labuhanbatu Selatan tiap sekolah SD dan SMP untuk anggaran ujian tengah semester diKabupaten Labusel.

Kantor kami punya mekanisme, punya prosedur tidak semata mata kami ambil tersangkanya, untuk itu adik – adik sekalian, ini kami proses dulu, yakinlah adik – adik sekalian ini akan saya masukkan kekantor kejaksaan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, ujar Kasi Intel.

Dalam pertemuan itu juga koordinator aksi juga mengucapkan apresiasi kepada Kasintel sudah mau menemui kami dan merespon aksi mahasiswa, kepada kasi Intel Koordinator aksi meminta kepastian kapan proses hukum dilakukan sehingga mereka bisa menunggu hasik dari Kajari Labusel.

Lanjut Kasi Intel, didalam pemrosesan tentang pengaduan laporan, kami akan telaah terlebih dahulu dan kami juga akan mengumpulkan semua informasi terkait hal ini, kalau ada data adek – adek berikan kepada kami dan kalaupun tidak ada mohon bersabar, jawab Kasi Intel.

Usai unjuk rasa awak media meminta keterangan dari Koordinator aksi F.Pangaribuan, ia mengatakan, Kami gerakan melakukan aksi hari ini turun kejalan dikarenakan melihat adanya dugaan indikasi – indikasi korupsi ditubuh Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dari temuan data merujuk tindakan adanya dugaan korupsi.

Empat tuntutan aksi hari ini kami sampaikan kepada Kajari Labuhanbatu Selatan :

1. Meminta bapak kejari Labusel memanggil dan memeriksa kepala Dinas Pendidikan Labuhanbatu Selatan

2. Meminta Kajari Labisel mengusut tuntas besaran anggaran UTS SD dan SMP yang diambil dari dana Bos setiap sekolah yang kami duga terindikasi melakukan korupsi massal dalam pendidikan sekolah

3. Meminta Bapak Kejari dan Labusel memeriksa kepala sekolah SMP N1 Kota Pinang, yang kami duga dalam penyaluran dana Bos Tahun 2023-2024 terindikasi melakukan Korupsi

4. Meminta Bapak Kejari Labusek memanggil dan memeriksa Kepala SekolahSMP N2 Kampung Rakyat, yang kami duga dalam penyaluran dana BosTahun 2023-2024 terindikasi melakukkan korupsi

Hasil pantauan dilapangan aksi unjuk rasa mahasiswa diresfon positif Kejari Labuhanbatu Selatan yang diwakili Kasi Intel dan para aparat Kajari Labuhanbatu Selatan dan para awak media yang meliput aksi tersebut.(MS)

Leave A Reply

Your email address will not be published.