9 Desa Di Bengkulu Selatan Jadi Wilayah Lumbung Sosial, Efredy : Ini Daerah Rawan Bencana
BENGKULU SELATAN – Masuk kategori daerah rawan bencana, sebanyak 9 (sembilan) desa yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi sasaran kegiatan program lumbung sosial Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Rawan bencana tersebut seperti bencana tsunami, banjir, longsor dan kebakaran. Dengan program ini, diharapkan jadi persiapan sebagai penanganan-penanganan bencana di daerah tersebut.
Kepala Dinas Sosial Efredy Gunawan mengungkapkan, kesembilan Desa tersebut adalah Desa Pasar Pino dan Cinto Mandi Kecamatan Pino Raya, Desa Bandar Agung dan Air Tenam Kecamatan Ulu Manna, Desa Palak Bengkerung Kecamatan Air Nipis, Desa Darat Sawah Ulu dan Darat Sawah Ilir Kecamatan Seginim, Desa Durian Sebatang dan Desa Lawang Agung Kecamatan Kedurang.
“Setelah kita lakukan penelitian dan survey, di kesembilan Desa ini memang rawan terjadinya bencana. Nantinya disana akan kita bangun lumbung Sosial, masing-masing lumbung sosial ini akan menyimpan sejumlah kebutuhan dan logistik saat bencana,” ungkap Efredy, Senin (12/02/2024).
Dijelaskan Efredy, dalam lumbung sosial tersebut tersedia bahan makanan, minuman, tenda, bahan bakar, perahu karet, genset, pompa air, penjernih air dan lain sebagiannya.
Keberadaan lumbung sosial nantinya diharapkan akan mempercepat distribusi logistik ke lapangan. Sehingga, saat terjadi bencana sudah ada bantuan.
Kepada pihak desa, kita minta untuk menyiapkan gudang atau rumah untuk menampung logistik yang bersumber langsung dari kementerian. Oleh karena itu, semua pihak, khususnya pemerintah desa harus benar-benar mendukung program tersebut.
“Intinya ini persiapan bencana alam dan pemerintah pusat melalui daerah sudah siap apabila sewaktu-waktu bencana melanda,” pungkas Efredy. (thor)