BOLSEL – Bupati H. Iskandar Kamaru, bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid menghadiri kegiatan Pencanangan Rumah Data Kependudukan Paripurna Kampung KB Desa Transpatoa dan Percepatan Penurunan dan pencegahan Stunting, Rabu (10/2/2021).
Selain persemian rumah dataku dilaksanakan juga launching pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan BKOB tahun 2021, yang dilaksanakan di Desa Transpatoa, Kecamatan Helumo.
Bupati Iskandar dalam arahannya menyebutkan tersedianya data dan indikator pembangunan yang terkini, valid dan terpercaya merupakan kebutuhan penting bagi pelaksanaan intervensi pembangunan di seluruh tingkatan wilayah. “Keberadaan rumah dataku ini penting untuk didirikan di seluruh desa. Guna memasok kebutuhan data yang akan digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan,” ujar Kamaru.
Selain itu, ia mengatakan terdapat 6 rumah data yang akan dibentuk dengan klasifikasi paripurna dan integratif. “Sudah ada 6 rumah data berlokasi di Desa Meyambanga Timur, Tolutu, Tolondadu 1, Ilomata, Deaga dan Dayow,” terangnya.
Lanjut Kamaru, terkait stunting di Kecamatan Pinolosian Timur, terjadi penurunan stunting yang signifikan. “Ini merupakan kabar gembira tetapi bukan berarti permasalahan stunting sudah tidak ada, oleh sebab itu, semua pihak harus terus berupaya memaksimalkan penanganan stunting di setiap wilayah, sehingga masalah stunting bisa teratasi dengan baik,” tuturnya.
Kepala BKKBN Provinsi Sulut Tino Tandayu yang hadir dalam kegiatan berharap agar Pemkab Bolsel terus memberi dukungan, serta bersinergi dengan Pemprov terkait rumah data dan percepatan penurunan stunting. “Semoga sinergitas pemkab dan pemprov terus terjalin baik, sehingga penanganan penurunan stunting cepat dilaksanakan,” jelas Tino.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan Rumah Data Kampung KB Mangrove dan pemasangan KB implan gratis di PKM Duminanga
Sekedar diketahui kegiatan tersebut di hadiri pimpinan OPD, Camat dan Sangadi, penyuluh dan petugas pembantu KB serta masyarakat umum.(rudi)