BOLSEL – Sebanyak 1.500 vial Vaksin Sinovac sudah sampai di gudang Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Distribusi vaksin tersebut di kawal langsung pihak Brimob dan TNI, Kamis (28/1/2021).
Kepala Bidang (Kabid) PDSK dan Falmarkes, Siska T. Badu, ketika di temui awak media menjelaskan, jika vaksin tersebut saat ini di simpan dalam pendingin refrigenator alat penyimpanan khusus untuk menjaga keseterilan dan kualitas vaksin agar tetap terjaga.
Menurutnya, sesuai juknis kementrian kesehatan (Kemenkes) vaksinsasi tahap pertama lebih prioritaskan tenaga kesehatan. “Vaksiniasi di lakukan dua kali. tahap pertama sebanyak 726 tenaga kesehatan yang akan di vaksin. Setelah 14 hari kemudian dilakukan vaksiniasi tahap kedua,” ujarnya.
Namun, kata Siska sebelum pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan launching lebih dulu pada senin pagi (1/2), pukul 09.00 wita dilapangan futsal molibagu. “Nantinya di launching itu akan dilakukan penyuntikan vaksin pertama kepada 10 orang Forkompinda, termasuk Bupati, Kapolres, Denrem, Asisten dan Pimpinan OPD,” tuturnya.
Lebih jauh, Siska menjelaskan proses vaksiniasi nanti masyarakat terlebih dulu melakukan registrasi (Pendaftaran) serta mengisi kuesioner kemudian dilakukan screening tindakan awal untuk memeriksa pasien sebelum penyuntikan vaksin dan terakhir penenangan apabila muncul efek samping setelah vaksin tim sudah siap lakukan tindakan selanjutnya. “Di kuesioner tersebut ada 16 pertanyaan nanti ada scoring apa layak di vaksin atau tidak,” terangnya.
Ia menambahkan masyarakat mengidap Hipertensi dan penyakit dalam seperti Jantung, Ginjal, Diabetes, , Kolesterol dll tidak bisa di vaksin. Tak itu saja, pasien sudah nyatakan positif sembuh berdasarkan test Polymerase Chain Reaction (PCR). tambahnya. (Rudi)