Har Ajak Milenial Berperan Dalam Pembangunan Ekonomi Bolsel
BOLSEL – Istilah Milenial menjadi tren bagi anak-anak muda masa kini, generasi ini lahir setelah generasi X yang lahir pada tahun kisaran 1980 sampai tahun 2000. Di era modern, perkembangan segela aspek kehidupan mengalami perubahan pesat termasuk Teknologi digital yang semakin maju dan canggih.
Anak muda milenial atau anak zaman now sangat dekat dangn Teknologi. Kehidupan generasi sekarang tidak bisa dilepaskan dari teknologi dan internet. Meski begitu, anak muda seyogyanya tidak terbawa arus Globalisasi hingga membuat sosial-kultural kian terkikis.
Pandangan tersebut datang dari anak muda Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Suharto Saputra Bunsal. Menurutnya generasi milenial khususnya di Bolsel harus mampu berpikir kreatif, Inovatif serta bisa menempatkan diri mereka sebagai Center Point (Titik Tengah) di era Digital.
“Milenial jangan apatis, mereka harus mampu mengali potensi diri, berkontribusi positif dalam pembangunan ekonomi dengan begitu apa menjadi tujuan daerah dapat terwujudkan serta bisa berikan KerBERKAHan bagi masyakarat Bolsel kedepannya,” ujar Owner Alfa Tania Grup, Sabtu, (3/10/2020).
Pria yang biasa di panggil Har ini mengatakan era revolusi industri 4.0 sudah di depan mata. laju perekonomian pun berkembang cepat hingga sumber daya manusia (SDM) menjadi penting dalam persaingan ekonomi Nasional maupun Daerah.”Generasi milenial adalah modal besar bagi Daerah. Di pundak mereka masa depan daerah ditentukan. Peran milenial mendorong ekonomi menjadi pilar penting keberhasilan,” tutur pria yang selalu tampil sederhana ini.
Ia menambahkan, selain semangat kerja, hidup harus punya prinsip dan motivasi tinggi. Tanpa hal itu, kita seperti berlayar di samudra, tidak ada arah dan tujuan yang jelas,”Tentu kita terus berani mencoba dan terus bekerja ikhlas dan tawakal, menjunjung tinggi keragamann budaya, agama dan status sosial msyarakat perlu diteladani oleh generasi milenial,” pungkasnya.
Rudi