20 Rumah Warga di Desa Tolondadu Terendam Banjir
BOLSEL– Hujan deras melanda Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan( Bolsel) sejak pagi tadi menyebabkan beberapa titik longsor dan banjir akibat luapan air sungai.
Daerah terparah akibat luapan air sungai Landaso terjadi di Desa Tolondadu dan Tolondadu dua, Kecamatan Bolaang Uki merendam sebanyak 20 rumah warga.
Menurut, Alan Pulumai salah satu warga desa Tolondadu satu mengatakan air mulai naik setalah hujan lebat sekitar pukul 13.00 wita.
“Berselang beberapa jam air dari sungai Landaso mulai naik sampai di atas lutut kaki orang dewasa,” ucapnya kepada IndonesiaPost.Net, Sabtu (27/6/2020).
Sementera itu, Bupati Bolsel, Hi.Iskandar Kamaru, S.Pt pun bergerak cepat meninjau lokasi terjadinya longsor dan banjir di DesaTolondadu. ia menghimbau warga untuk tetap waspada.
“Untuk menghindari banjir susulan, ada baiknya warga dapat mengungsi di tempat yang tidak rawan banjir,” ungkap Iskandar.
Tak hanya itu, Bupati juga meminta kepada kepala Desa (Sangadi), Powor Hasan untuk mendata seluruh warga yang terkena dampak musibah alam ini.
“Mohon di data warga yang terdampak banjir, jangan ada yang terlewati,” tutur Bupati.
Terpisah, Muhamad Annaw salah satu masyarakat Posigadan menerangkan melalui Via Whatsap, terjadi longsor dan pohon tumbang yang menutupi akses jalan penghubung antra Kacamata Posingadan dan Tomini.
“Lokasi longsor di puncak Landia desa Sinombayuga, ada juga batu besar di tengah jalan menutupi jalan,” pungkasnya.
Hingga berita ini turunkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ķabupaten Bolsel terus berupaya mengevakuasi tanah longsor, pohon kayu yang menutupi jalan.
Rudi