Ikuti Rakor H2M Minta Tingkatkan Sinergitas Untuk Sukseskan Program Kementerian PUPR

0

BOLSEL – Anggota Komisi V DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) Republik Indonesia (RI), Hi. Herson Mayulu, S.IP, mengikuti rapat koordinasi awal secara virtual sekaligus sosialisasi tingkat provinsi kegiatan pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah (PISEW) Provinsi Sulawesi Utara, tahun anggaran 2020.

Rapat virtual tersebut diikuti Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulut bersama pejabat struktural di lingkungan Kementerian PUPR, tim Pengarah dan tim Pelaksana tingkat Provinsi Kabupaten, Camat serta kepala Desa yang menerima program PISEW.

Pada kesempatan itu, Herson menjelaskan gambaran umum program pemerintah. Dimana program tersebut bermuara pada pemberdayaan masyarakat yang ada di pedesaan.

Menurutnya, program ini mengurangi kesenjangan antar wilayah. Sulut itu sendiri dalam kriteria pembangunan perkembangan antar desa masih terlihat jelas pembedaannya.

Oleh karena itu, tujuan rakor dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintah Kabupaten, Kecamatan sampai Desa agar supaya sinergitas positif bisa terbangun secara nyata hingga terjadi penguatan institusi di Desa.

“Pada pelaksanaan PISEW, pihak badan kerjasama antar desa (BKAD) dapat memegang peran penting demi terlaksananya program tersebut,” ujar H2M sapaan akrab.

Tak hanya itu, H2M juga memberikan apresiasi terhadap BKAD yang sudah terbentuk di setiap kecamatan serta tercatat secara sah dibadan hukum.

“Jadi dari tujuan tadi terdapat transformasi ilmu dimana lembaga-lembaga desa diberi penguatan agar menjadi salah satu pilar pembangunan di desa,” jelasnya.

Ia menambahkan para camat harus benar-benar menjamin anggaran yang ada langsung di rekening BKAD. Jangan sampai terjadi berbagai distorsi kepentingan pribadi yang disebabkan BKAD siluman hingga hal semacam ini dapat menjadikan program tidak berjalan dengan mulus.

“Mereka harus benar-benar orang yang kompeten dalam menjamin terlaksananya pembangunan secara merata,” tegas H2M.

Seperti diketahui di tahun 2020 Kementerian PUPR menganggarkan sebanyak Rp 11, 2 triliun untuk digunakan dalam membangun infrastruktur yang mendukung produktifitas di masyarakat di tingkat pedesaan.

Selain program PISEAW, terdapat juga program petani pengguna air (P3TGAI), BSPS, KOTAKU.
Pisew 15 Kecamatan yang tersebar di 30 Desa. dengan pembagian 2 Desa/Kecamatan.(**)

Leave A Reply

Your email address will not be published.