Berumur Dua Hari, Bayi Pasien Covid-19 Bolsel Meninggal

0

BOLSEL – Proses persalinan operasi caecar pasien 01 positif Covid-19 asal Bolsel, berjalan baik. Sayang, bayinya meninggal setelah bertahan hidup selama dua hari di Rumah Sakit Kandow Manado, Kamis (4/6/2020) kemarin.

Kadis Kesehatan Bolsel dr. Sadli Mokodongan menjelaskan penyebab meninggalnya bayi malang berumur dua hari ini karena ada kelainan di Batok Kepala, hingga mengalami sesak nafas, bukan terkena virus Covid-19.

“Saya ikut berduka cita atas meninggalnya bayi tersebut semoga keluarga diberikan ketabahan,” kata Sadli Mokodongan.

Sementara, suami dari Pasien 01 inisial RK membenarkan kelainan pada anaknya setelah melakukan USG ke dokter beberapa waktu yang lalu.

“Jadi sebelum istri saya ditetapkan pasien Covid-19, saat itu melakukan USG. Dokter memberitahukan jika ada kelainan pada anak kami, dimana batok kepalanya tidak ada atau kosong,” ungkapnya.

RK mengaku hal itu dibuktikan saat sang istri melakukan operasi caesar, di mana petugas medis yang menanganinya mengatakan kalau anaknya kemungkinan besar tidak akan bertahan lama.

“Insyaallah kami keluarga bisa melewati ujian ini dengan sabar dan tawakal,” pungkasnya. **

Leave A Reply

Your email address will not be published.